• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 17 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Panglima Khalid bin Walid Tunduk pada Putusan Khalifah Umar

Oleh Yudi
7 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Jujur kepada Allah

Ilsutrasi: Unsplash

333
BAGIKAN

PERINTAH pemecatan itu datang tiba-tiba. Namun, Khalid menerimanya dengan lapang dada.

Di tengah medan pertempuran yang sedang berkecamuk perang di Irak, tiba-tiba datang surat perintah dari Khalifah Abu Bakar as-Shiddiq. Isinya, komandan pasukan Islam, Jenderal Khalid bin Walid, diminta untuk mengarahkan pasukannya ke wilayah Syria untuk menghadapi serangan tentara Romawi Timur.

Khalid yang masih sangat belia itu segera mengatur strategi pengalihan komando. Dengan cepat ia menunjuk Mutsanna bin Harits menggantikan posisinya di daerah Irak untuk menghadapi musuh. Ia pun segera mengambil 1500 tentara Islam dan bergerak ke Syria melalui jalan padang pasir. Badi’us Samawah—padang pasir yang belum pernah dilalui manusia saat itu—dirambahnya demi mengejar waktu sampai ke sana.

Sesampai di Syria, Khalid menggabungkan pasukan yang dipilihnya dari Irak dengan yang ada di Syria sehingga totalnya berjumlah 4000 tentara. Terjadilah pertempuran sengit pasukan Islam itu bertarung melawan 24.000 tentara Romawi. Khalid yang gagah perkasa dan berpengalaman mengatur strategi perang tampil dengan penuh ksatria.

ArtikelTerkait

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Khalid bin Walid

Meski jumlah pasukan Islam tak sebanding dengan pasukan Romawi, tetapi peperangan itu berlangsung cukup lama. Puluhan tentara Islam syahid dan ratusan tentara Romawi menjemput maut. Pemimpin pasukan Romawi tak menduga bakal menghadapi perlawanan yang sengit sehingga merenggut anggota pasukannya tersebut.

Khalid sangat bersyukur dan bahagia mendapatkan jajaran anggota pasukannya yang taat sehingga hampir mencapai kemenangan. Di saat hendak mengakhiri peperangan itu, datanglah utusan Khalifah Umar bin Khattab—yang menggantikan posisi Abu Bakar karena wafat—memberikan surat tertutup kepada Khalid.

“Pedang Allah”—demikian julukan Khalid bin Walid—segera membuka surat bertanda tangan sang Khalifah Umar.

Isinya, berita wafatnya Khalifah Abu Bakar yang sebelum sakaratul maut beliau memerintahkan pemberhentian Khalid sebagai pimpinan pasukan segera. Usai membaca isi surat pendek itu, Khalid tampak termenung. Meski agak gundah ia menjaga sikapnya tetap tenang seraya tidak menunjukkan reaksi yang mengejutkan di depan beberapa anggota pasukannya.

Khalid menerawang ke angkasa, menganalisa penyebab Khalifah memberhentikan dirinya. Sebagai seorang manusia pada mulanya ia merasa terhenyak melihat isi surat tersebut. Namun, sebagai shahabat yang telah berbai’at serta mengetahui secara dekat pribadi dan kebijaksanaan Khalifah Abu Bakar serta Umar bin Khattab, Khalid tunduk pada titahnya.

Sekalipun seolah-olah kasih sayang Khalifah pada Khalid hilang karena amar tersebut, Khalid tetap memandang Umar di atas keadilan dan ketakwaan. Karena itu ia melenyapkan segala syak wasangka. “Tak ada alasan untuk meragukan keputusan yang diambilnya,” kata hati Khalid mantap.

Dengan lembut ia membisikkan pesan kepada si pembawa surat agar tidak menceritakan berita wafatnya Khalifah Abu Bakar dan pemberhentian dirinya kepada siapapun. “Tinggallah di suatu tempat tertentu dan tetap di situ sampai ada perintah selanjutnya. Jangan pula berhubungan dengan siapapun,” ujar Khalid.

BACA JUGA: Unta Rasulullah Berhenti di Depan Rumah Abu Ayyub Khalid bin Zaid

Sesuai pesan surat tersebut, Khalid lantas menunjuk Abu ‘Ubaidah bin Jarrah sebagai pimpinan pasukan Islam, menggantikan dirinya. Ia ikhlas berganti posisi menjadi anggota pasukan. Gelora jihad kian membara hingga pada akhirnya tentara Romawi kocar-kacir meninggalkan bumi Syria.

Atas kemenangan itu pasukan Islam yang tinggal sekira 3000 tentara melantunkan takbir, tahmid, dan tasbih. Mereka saling berpelukan. Khalid pun memberi hormat pada Abu ‘Ubaidah yang telah memimpin pasukan hingga menang. Abu ‘Ubaidah menyambut salam penghormatan atasnya. Ia mendekati Khalid, memeluk dan mencium di antara kedua matanya, seraya memuji kebesaran jiwa dan akhlaknya. Air matanya mengalir tanda bahagia dan syukur atas nikmat Allah yang diberikan kepada kaum Muslimin.

Di tengah hiruk-pikuk kemenangan, Khalid menunjukkan surat Khalifah Umar bin Khattab kepada Abu ‘Ubaidah. Abu ‘Ubaidah tertegun sesaat seolah tak mempercayainya. Lantas, Khalid pun mengumumkan kepemimpinan Abu ‘Ubaidah untuk mengomandani pasukannya yang masih bertempur melawan kekaisarn Persi di Irak. Sebagian pasukan tampak keheranan mendengar putusan Khalid.

Ada pula segelintir tentara yang memprotes pemberhentian Abu Sulaiman—sapaan akrab Khalid bin Walid. Mereka mempertanyakan sikap panglima Khalid yang masih bersemangat dan bertempur mati-matian padahal dia sudah dipecat oleh Khalifah Umar? “Aku berjuang bukan karena kepentingan Umar. Aku berjuang semata-mata untuk Allah SWT!” jawab Khalid tegas. Mereka pun terdiam sambil menahan rasa haru dan kagum padanya.

Orang-orang yang fanatik pada figur Khalid yang tak pernah kalah dalam setiap pertempuran terus mempertanyakan kebijakan Khalifah Umar atas pemecatannya. Mereka menganggap Khalifah tidak adil dalam masalah ini.

“Tidak! Aku memberhentikan Khalid bukan kerana tidak suka kepadanya. Juga bukan karena dia tidak jujur. Bahkan aku kagum padanya. Tindakan yang aku ambil hanyalah untuk menunjukkan kepada rakyat bahwa kemenangan umat Islam selama ini hanyalah karena pertolongan Allah SWT. Bukan karena kehebatan Khalid! Jangan sampai ada anggapan bahwa kemenangan kita selama ini semata-mata karena kehebatan Khalid bin Al-Walid saja…” jelas Khalifah Umar.

Penjelasan Khalifah mematahkan teka-teki seputar pemecatan itu. Mereka sadar bahwa kefanatikan pada diri Khalid dapat membahayakan akidah mereka. Hal demikian sudah ditangkap batin Khalid yang telah ditempa oleh Rasulullah SAW selama beberapa tahun sebelum beliau wafat.

BACA JUGA: Ini 9 Jenderal Perang Terhebat dalam Sejarah Islam

Sungguh pun hingga menjelang akhir hayatnya Khalid tetap menjadi anggota pasukan perang, namun hidupnya berakhir di atas ranjang—sesuatu yang sebenarnya tak diinginkannya. Ribuan pelayat mengantarkan menyolati dan mengantarkan jasadnya ke liang lahat. Ibunya melepaskan kepergian anaknya yang perkasa itu dengan untaian syair:

“Jutaan orang tidak dapat melebihi keutamaanmu. Mereka gagah perkasa tapi tunduk di ujung pedangmu. Engkau pemberani melebihi singa betina. Yang sedang mengamuk melindungi anaknya. Engkau lebih dahsyat dari air bah. Yang terjun dari celah bukit curam ke lembah…”

Mendengar bait syair itu menambah duka Khalifah Umar. Air matanya bercucuran, seraya menjawabnya, “Benar ucapannya itu! Demi Allah sungguh-sungguh demikian.” []

Sumber: Majalah SAKSI, Jakarta

Tags: Khalid bin WalidPanglima
Share333SendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

12 Fakta Khalifah Utsman bin Affan

Next Post

3 Wasiat Syekh Abdul Qodir al-Jilani bagi Umat Islam

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

14 Juli 2025
agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

14 Juli 2025
Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

13 Juli 2025
Interview, Hadis tentang Dosa Berbohong, Teman

6 Manfaat Berteman dengan Orang Shaleh

12 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 panglima khalid bin walid

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Bahaya Tasyabuh dengan Tradisi Non-Muslim

Oleh Sodikin
27 Desember 2019
0
Ilustrasi. Foto: Tribun

Dengan pengetahuan kita tentang bahaya Tasyabbuh, akan menyadarkan kita pentingnya membangun rasa percaya diri sebagi seorang muslim

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.