JOMBANG – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan pihak TNI masih menunggu perintah dari PBB perihal rencana pengiriman pasukan TNI ke Rohingya, Myanmar.
Dia menyatakan siap mengirim pasukan TNI jika sewaktu-waktu mendapatkan perintah dari PBB.
“Saya hanya menyiapkan pasukan, dan pasukan kami sudah siap. Dalam hal ini kami menunggu saja. Semakin banyak pasukan yang diminta (PBB) semakin senang, semakin siap,” ujar Gatot, seperti dilansir BeritaSatu pada Senin (18/9/2017) kemarin.
Ia melanjutkan, TNI siap memberangkatkan pasukan perdamaian ke Myanmar jika diminta PBB.
“Kemungkinan itu pasti ada karena undang-undang kita mewajibkan, tetapi itu semua tergantung PBB, pasukan perdamaian di bawah kendali PBB,” ujarnya.
Sementara itu, Gatot mengatakan pengiriman bantuan untuk pengungsi Rohingya sudah mulai dilakukan. Ia menjelaskan, bantuan yang dikirim melibatkan unsur TNI untuk pengamanan.
“Ada pasukan dari Paskhas TNI AU yang membantu proses pengiriman bantuan untuk Rohingya. TNI ikut terlibat, karena untuk menyerahkan bantuan butuh tenaga khusus dan kami terjunkan Paskhas,” pungkasnya.[]