PALESTINA–Seorang wanita berusia 67 tahun dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung menyusul serangan militer Israel ke rumahnya di desa Abu Njeim, timur kota Betlehem, menurut sumber keamanan dan lokal.
Sumber keamanan memastikan bahwa Rahmeh Abu ‘Ahour mengalami serangan jantung yang fatal setelah serangan kekerasan militer Israel ke rumah saudara laki-lakinya pada Rabu (17/2/2021).
BACA JUGA:Â Laporan: Militer Israel Kini dalam Posisi Dilematis
Menurut laporan, tentara mendobrak masuk dan menggeledah rumah serta menyita bendera dan spanduk Palestina. Hal itu menyebarkan kepanikan dan ketakutan di antara anggota keluarga dan menyebabkan Abu ‘Ahour kehilangan kesadaran.
Dia dilarikan ke rumah sakit di kota Beit Jala, sebelah barat Betlehem, di mana dia meninggal karena serangan jantung.
Pasukan Israel sering menyerbu rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “dicari”, yang memicu bentrokan dengan penduduk.
BACA JUGA:Â Selama Januari, Israel Larang Azan di Masjid Ibrahimi Sebanyak 50 Kali
Penggerebekan ini juga terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina. Penggerebekan dilakukan tanpa perlu surat perintah penggeledahan, kapan pun dan di mana pun militer Israel bebas memilih sesuai dengan kekuatan sewenang-wenangnya.
Di bawah hukum militer Israel, para komandan militer memiliki otoritas eksekutif, legislatif dan yudisial penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat. sementara itu warga Palestina tidak memiliki kekuatan untuk melawan kesewenang-wenangan Israel. []
SUMBER: WAFA