IRAN—Sebuah papan reklame yang dimaksudkan untuk menandai perang Iran-Irak di Kota Shiraz mendadak menyebabkan kemarahan publik. Pasalnya, papan reklame tersebut keliru malah menampilkan tentara Israel.
Setelah reklame itu diletakkan di sebuah alun-alun di pusat kota Shiraz minggu ini, orang-orang menyadari bahwa ketiga laki-laki itu mengenakan seragam Israel dan membawa senapan M16.
BACA JUGA: Iran Ancam Perkaya Uranium untuk Program Nuklirnya
Diketahui juga bahwa seorang prajurit wanita Israel dipotong dari foto aslinya.
Walikota Shiraz segera meminta maaf atas kesalahan itu, kantor berita Tasnim melaporkan pada Jumat (28/9/2018).
“Papan reklame itu dipasang di Shiraz yang memperlihatkan tiga tentara Israel berdiri di sebuah batu karang. Di sampingnya tertulis kutipan dari sebuah puisi Persia yang epik,” tulis Tasnim.
“Kesalahan dalam spanduk tentang peringatan perang Iran-Irak memang tidak bisa dimaafkan,” kata Wali Kota Shiraz, Heydar Eskandarpour.
Iran biasanya menyebut perang brutal delapan tahun dengan Irak sebagai “pertahanan suci.” Dalam beberapa hari terakhir, negara telah menandai dimulainya konflik yang dimulai pada 22 September 1980 dan menewaskan sekitar 680.000 orang.
BACA JUGA: Disebut ‘Kurang Modal’ Bantu Palestina, Iran: AS Benar-Benar Lucu
“Selain meminta maaf kepada orang-orang Shiraz yang saleh dan mulia, saya meminta pihak berwenang untuk menyelidiki akar dari tindakan yang mencurigakan ini dan segera memberikan klarifikasi kepada publik,” tambah walikota.
Dua pejabat hubungan masyarakat di kotamadya kemudian dipecat pada Kamis (27/9/2018) malam, menurut kantor berita Fars.
Media sosial Iran dipenuhi dengan reaksi marah terhadap papan reklame kontroversial yang dianggap “konyol.”
“Senjata M16, tali pengikat, pakaian, helm: semuanya jelas milik Zionis. Yang terbaik yang bisa saya katakan adalah Anda melakukan sesuatu yang bodoh,” tulis @mhrezaa seorang pengguna Twitter.
Akun Twitter Persia dari Kementerian Luar Negeri Israel juga mengolok-olok papan reklame itu, dan menulis bahwa orang Iran telah memposting gambar yang menunjukkan reklama itu telah diturunkan dalam semalam. []
SUMBER: ALARABY