BANDUNG—Para da’i atau pengajar ilmu Islam di berbagai sekolah dan instansi Islam di Jawa Barat melakukan permainan futsal antar sesama Dai dan penyuluh agama, di sebuah arena futsal di kawasan Cibiru, Bandung, Jumat sore, (20/20/2018).
Para da’i yang sedang menempuh pendidikan S2 Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di kampus Pascasarjana UIN Bandung ini sengaja menggelar permainan futsal antara mereka yang seprofesi untuk memberikan contoh pada umat Islam, bahwa umat Islam dianjurkan untuk melakukan olahraga agar memiliki jiwa yang sehat.
Dede Dendi (23) salah seorang da’i yang kini aktif mengajar di salah satu pesantren di kota Bandung mengatakan, umat Islam itu harus sehat sehingga menunjang dirinya dalam melakukan ibadah.
BACA JUGA: Ijtima Ulama Jilid II, Ini Sejumlah Prediksi Pengamat Politik UIN Jakarta
“Umat Islam itu dianjurkan untuk sehat sebagai mana hadits sohis bahwa, dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, Rasulullah SAW bersabda, ‘Orang mu’min yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mu’min yang lemah’ (HR. Muslim no 2674)” demikian kutipan hadis Rasulullah SAW yang disampaikan oleh Dede Dendi (23) salah seorang guru yang aktif mengajar di Pesantren Al-Ihsan Bandung usai melakukan Olahraga Futsal bersama Guru-guru agama dan penyuluh Agama di Bandung, Jumat Sore, (20/10/18).
Dirinya berharap hal seperti ini juga dapat dilakukan oleh para da’i lain sehingga tubuh mereka tetap terjaga kesehatannya dalam menyampaikan dakwah.
“Kita berharap olahraga ini bisa jadi budaya di kalangan para da’i, sehingga tetap terjaga kesehatannya,” lanjutnya.
Komentar lain di sampaikan oleh Jana Rahmat (37) yang kini aktif sebagai penyuluh agama di Kabupaten Bandung juga Mahasiswa pascasarjana KPI UIN Bandung, menurutnya olahraga seharusnya tidak hanya di ajarkan pada santri atau generasi muda muslim sebagai ajang pencarian saja, namun sebagai budaya untuk menjaga kesehatan.
“Harusnya bagi seorang guru agama, mengajarkan olahraga pada siswa itu bukan hanya untuk prestasi saja, namun juga untuk kesehatan,” pungkasnya.
Untuk itu lanjut Jana, hari ini kita melakukan olahraga sebagai tauladan juga bagi santri atau siswa siswi kami.
“Ini sebagai contoh atau tauladan juga bagi santri atau siswa kami, jadi saya menyampaikan kepada mereka akan pentingnya olahraga terlebih dulu kami melakukan,” tukasnya.
BACA JUGA: Ditemukan Alquran yang Tetap Utuh diantara Puing-Puing Kebakaran di Lubuklinggau
Komentar lainnya juga disampaikan oleh ibu guru yang mengajar di salah satu SD di Bandung, Asmarani Amba Dewi (22), meski tidak ikut bermain saat itu, namun dirinya bertekad akan menyampaikan pentingnya olahraga bagi umat Islam.
“Sepertinya siswa siswi saya nanti harus ditanamkan dalam benak mereka agar rajin berolahraga”ujarnya.
Para guru ini berencana akan merutinkan olahraga ini sebagai percontohan bagi siswa siswi mereka nantinya. []
Reporter: Saifal