PALESTINA–Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel jika negara Zionis tersebut melanjutkan rencananya untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki. Hal ini disampaikan salah satu sumber di Eropa kepada WAFA, Sabtu (9/5/2020).
BACA JUGA: Peneliti Al Quds Khawatir Bahaya Besar Kejahatan Israel untuk Kuasai Al-Aqsha
Sumber itu, berbicara dengan syarat anonim, mengatakan telah ada momentum yang tumbuh dalam jajaran UE yang bertujuan menemukan cara untuk menghadapi rencana aneksasi Israel, yang, jika diimplementasikan, akan mengakhiri solusi dua negara yang disepakati secara internasional.
Sumber itu menunjukkan bahwa setiap resolusi yang diambil UE harus disetujui oleh 27 anggota, meskipun ada kemungkinan beberapa negara akan memveto resolusi tersebut karena hubungan mereka dengan Israel.
BACA JUGA: Uni Eropa: Israel Tak Menghormati Martabat Manusia
“UE akan mengambil langkah-langkah lain, seperti membekukan program Horizon Europe 2021-2027, di mana lembaga think tank Israel menerima miliaran dolar, di samping kemungkinan menangguhkan Perjanjian Asosiasi UE-Israel, yang memberikan kebebasan akses ke pasar Eropa. UE juga bisa memberikan sanksi tidak diperpanjangnya perjanjian yang berarti merampas keuntungan ekonomi Israel yang signifikan,” ungkapnya.
Sumber itu menambahkan bahwa UE akan bertujuan menekan Israel melalui saluran diplomatik dan politik untuk mencegahnya mengambil langkah sepihak. []
SUMBER: WAFA