PARA pekerja keras, terutama mereka yang berada di kota-kota besar dan fokus dalam berkarier kerap merasakan kejenuhan. Selain itu mereka juga bisa mengalami ketidakseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi yang tak jarang berantakan.
Tak cuma kehidupan pribadi yang berantakan, orang yang hanya mengajar karier juga terkadang mengalami rasa bersalah dalam mengambil keputusan dalam hidup dan pekerjaan. Stres pun biasanya akan datang saat sudah sangat letih bekerja. Tubuh merasa lelah permanen, padahal telah bangun dari tidur. Tubuh tidur tetapi otak tak pernah berhenti berpikir.
BACA JUGA: Diduga Stres Terbebani Biaya Resepsi, Calon Mempelai Pria Gantung Diri Jelang Pernikahannya
Kecemasan-kecemasan muncul dari pikiran. Pikiran-pikiran tersebut mengganggu jam tidur dan bahkan menciptakan insomia ringan. Hal tersebut merupakan ciri-ciri burnout.
Burnout biasanya dikenal sebagai kejenuhan kerja. Kondisi ini adalah respons terhadap stres yang berkepanjangan dan bisanya melibatkan kelelahan emosional, sinisme atau keterpisahan dan perasaan tidak efektif.
Kejenuhan bekerja telah diakui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai fenomena pekerjaan. Mengutip The Golden Space Indonesia, ada tiga hal yang menyebabkan seseorang mengalami burnout, di antaranya:
1. Teknologi membuat koneksi konstan sehingga sulit terkadang untuk melepaskan pikiran dan diri dari koneksi tersebut.
2. Kurangnya keamanan internal seperti harapan tinggi dan eksternal seperti kepuasan kerja, ekonomis dan jaminan pekerjaan. Harapan yang terlalu tinggi tanpa ada batasan kepuasan memicu kekecewaan dalam diri sendiri.
3. Adanya standar internal yang tidak realistis seperti perfeksionisme, tonggak karier dan ekspektasi diri yang tinggi. Selain itu, burnout juga bisa dipicu dari tekanan sosial untuk selalu menjadi produktif.
Burnout selama periode waktu yang lama bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Pasalnya stres kronis yang serius dapat menciptakan masalah kesehatan nyata seperti masalah pencernaan, penyakit jantung, depresi dan obesitas.
Nah, bagi kamu yang mungkin tengah mengalami burnout, maka cobalah beberapa tips berikut ini:
1. Cobalah untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Karena itu buatlah jadwal istirahat secara teratur untuk beberapa periode. Hal ini akan membuat kamu lebih disiplin untuk istirahat dibandingkan jika tidak membuat jadwal sama sekali.
BACA JUGA: Wabah dan Depresi Massal
2. Lakukan aktivitas yang menyenangkan, misalnya pergilah ke tempat-tempat yang bisa menyalurkan hobi kamu, agar kamu bisa merasa bahagia dan tidak memikirkan pekerjaan terus-menerus.
3. Cobalah bertemu dengan orang hebat atau sukses yang bisa menginspirasi. Terkadang, motivasi eksternal dapat mendorongmu menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya.
4. Konsumsi makanan yang sehat seperti buah atau sayuran. Hindari makanan junk food yang tidak terlalu baik bagi kesehatan tubuh. Ingatlah, bahwa apa yang kamu konsumsi dapat berpengaruh ada kesehatanmu. []
SUMBER: BISNIS | JOJONOMIC