HARI-hari ini kita melihat gerai-gerai makanan dan minuman besar, jualan di jalan. Sudah sejak Ramadhan kemarin, rumah pizza di kota saya memulainya. Ayam-ayaman juga sama. Kopi mahal itu juga ga ketinggalan. Ini para pemain besar.
Ini artinya apa? Ga susah menjawabnya. Penjual besar ini bukan semata supaya mudah dijangkau oleh masyarakat banyak, tapi bisa jadi pasarnya makin memyusut: ayam-ayam gerai kecil muncul di setiap kelurahan, mereka menutup akses gerai besar dan minuman kopi 12 ribu juga muncul pinggir jalan; siapa peduli kopi 45 ribu, toh rasanya nyaris sama.
BACA JUGA:Â Anak Muda yang Parkir Matiknya di Depan Motor Saya
Dan pandemi memukul semuanya dengan telak. PHK dimana-mana, orang mulai berpikir: belilah beras, minyak dan air. Yang lain belum terlalu dipikirkan.
Di Nas Daily, saya liat, berbagai bursa menyebut, resesi tidak akan terjadi seperti huruf V atau W. Tapi menyerupai logo Nike yang keren itu. Menukik jatuh ke bawah dengan cepat, dan menanjak sangaaat lambat. Katanya, perlu 10 atau 20 tahun untuk naik lagi.
Di masa depan, orang dengan bisnis kreatif yang akan bertahan. Sarannya, mulai dari sekarang, belajarlah menulis. Belajarlah bikin video. Belajarlah bikin kue. Atau bikin-bikin yang lain. Tukang cuci, tukang parkir, ojek dan sopir dan sejenisnya akan hilang segera diganti mesin. Penjaga tol contoh shahih. Kita mungkin ga pernah lagi liat Elma Theana di iklan Xon-C. Dunia sedang bergeser ke sana.
BACA JUGA:Â Kamu Lagi Punya Masalah?
Apapun yang sedang kita hadapi, ingatlah, bahwa Allah tak pernah tidak menurunkan rezeki pada semua makhluk yang bernyawa. Yang kedua, jangan pernah merasa miskin, karena kita ini adalah hamba Dari Yang Maha Kaya. InsyaAllah. []