TURKI–Para tahanan di enam penjara di Turki dikabarkan telah memproduksi 1,5 juta masker sekali pakai setiap bulan. Hal ini disampaikan Kementerian Kehakiman Turki pada Ahad (29/3/2020). Jutaan masker ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan medis rumah sakit di Turki yang kini tengah bergelut dengan wabah virus Corona, Covid-19.
“Lokakarya narapidana yang baru-baru ini diluncurkan di beberapa penjara Turki ini berkontribusi pada produksi 80 jenis pasokan rumah sakit, termasuk masker, pakaian perawat dan ahli bedah,” kata pejabat kementerian dalam sebuah pernyataan resmi. Kementrian menambahkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, para tahanan telah meningkatkan tingkat produksi mereka setelah wabah virus Corona menyebar di Turki.
BACA JUGA: Ini Cara Turki Memperkenalkan Masjid Kepada Anak-anak
Pada Ahad (29/3/2020) pihak berwenang Turki mengkonfirmasi bahwa jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 telah meningkat menjadi 9.217 , termasuk 131 kematian dan 105 sembuh.
Turki juga telah menangguhkan seluruh penerbangan internasional sebagai bagian dari upaya menekan penyebaran virus corona. Keputusan itu disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat, (27/3/2020).
BACA JUGA: Dibombardir Militer Turki, Bandara Suriah Hancur
“Seluruh penerbangan internasional telah dibekukan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan,” kata Erdogan.
Untuk penerbangan domestik atau antar kota, Erdogan menekankan hal itu harus mendapat izin dari otoritas lokal. Selain menutup penerbangan internasional, Pemerintah Turki meyakinkan telah menyiapkan tempat-tempat perawatan intensif dan meningkatkan produksi respirator, yakni alat yang digunakan para penggunanya dari udara berbahaya. []
SUMBER: MEMO