CINA—Pemerintah Komunis Cina dikabarkan telah melarang agama bagi semua anggota Partai Komunis Cina. Bahkan Cina mengancam akan menghukum mereka yang menunjukkan dukungan terhadap agama apapun, Dailycaller melaporkan pada Rabu (19/7/2017).
Menurut laporan, sekitar 90 juta anggota Partai Komunis Cina (CPC) tidak hanya dilarang untuk beragama, melainkan dilarang untuk mendukung kegiatan keagamaan dengan alasan apapun, bahkan untuk keuntungan Cina sendiri. Larangan ini sesuai dengan mandat yang dirilis partai pada 16 Juli kemarin.
“Anggota partai harus bersikap atheis Marxis yang teguh, mematuhi peraturan Partai dan berpegang pada auran partai. Mereka tidak diijinkan untuk beragama,” mandat tersebut menyatakan, Global Times melaporkan.
“Agama harus dikorbankan bagi anggota partai. Kami harus membimbing kelompok agama dan individu dengan nilai inti sosialis dan budaya tradisional Cina yang sangat baik. Kami harus mendukung umat beragama untuk menggali keyakinan mereka dan menemukan bagian-bagian yang bermanfaat bagi harmoni dan pengembangan sosial,” lanjutnya.
Penulis mandat tersebut, Wang Zuoan, direktur Administrasi Negara untuk Urusan Agama (SARA), menegaskan bahwa agama-agama asing, seperti Kristen dan Islam akan selalu bertentangan dengan partai komunis Cina yang berkuasa. Oleh karena itu, mereka harus diatur dan dibuat agar sesuai dengan “keamanan nasional dan stabilitas sosial.”
Larangan permanen Wang terhadap agama untuk anggota partai ditetapkan sesuai dengan peraturan baru partai. Sebelumnya partai juga memecat anggota partai berpangkat tinggi karena diduga telah memberikan dukungan kepada agama di masa lalu.
Sementara itu konstitusi Cina menjamin beberapa kebebasan beragama bagi warga , namun tidak menjamin bahwa seseorang dapat dengan bebas menjalankan ibadah mereka, menurut Dewan Hubungan Luar Negeri.
Cina telah berulangkali menganiaya umat Islam di Xinjiang, provinsi terbesar di Cina karena dianggap tidak sesuai dengan praktik BPK. Bahkan dalam beberapa kasus BPK memenjarakan anggotanya yang mendukung Islam secara diam-diam. []