JAKARTA – Kasus Setya Novanto (Setnov) mendapat sorotan dari parlemen di luar negeri . ini dikemukakan Wakil Ketua Umum Demokrat Nurhayati Ali Assegaf usai bertemu dengan wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
“Saya sebagai Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen, kami mendapatkan banyak sekali surat dari parlemen-parlemen luar negeri yang menanyakan bagaimana kejelasan kasus novanto. Ini kami masih menunggu jawaban karena menjadi bagian dari tugas diplomasi parlemen,” ucap Nurhayati di Istana Wapres, Jakarta, seperti dikutip dari Liputan 6,Senin (27/11/2017).
Yang dimaksud menunggu jawaban menurut dia adalah hasil putusan dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
“Selama ini MKD sudah melakukan tugasnya. Misalnya ada sampai anggota yang dipecat karena KDRT. Jadi ini MKD segera akan memproses keputusannya ada di MKD tapi saya kira akan berjalan. Saya yakin MKD akan melakukan proses ini,” jelas Nurhayati.
Banyak yang menanyakan kasus Setnov ini karena dirinya saat ini menjabat Ketua Global Parliamentary Against Corruption. Sehingga harus hati-hati dalam menjawabnya.
“Kalau DPR RI kan selalu di-image-kan begitu (buruk). Makanya saya katakan kita ini menganut asas praduga tak bersalah, ada proses peradilan. Kalau saya pribadi saya tak ingin mengadili, tetapi kita serahkan. Dan saya kira Pak Setya Novanto akan legowo karena beliau ini pemimpin,” ujar Nurhayati.[]