YOGYAKARTA–Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Demokrat dari daerah pemilihan (Dapil) Yogyakarta, Roy Suryo memasang alat peraga kampanye (APK) baliho dengan desain jungkir balik. Roy mengatakan, hal itu sengaja dilakukan.
Mantan Menpora itu punya alasan memasang baliho jungkir balik. Misalnya bagaimana perjuangannya mengawal UU 13/2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
BACA JUGA: Sebut Kedua Capres Gagal dalam Debat, Ini Kata Demokrat
“Sejak di DPR 2009 lalu saya selalu rela “jungkir balik” apapun demi masyarakat Jogja. Jejak digital mencatat, bahkan saat ramai-ramai ‘Keistimewaan Jogja’ dulu, meski saya kader PD tetapi lantang menyuarakan Jogja teteap istimewa. Hingga akhirnya justru Presiden SBY yang juga dader utama PD yang mengesahkan UU Keistimewaan Jogja,” ujar Roy Suryo.
Alasan lain kenapa memilih baliho jungkir balik, karena secara desain visual, teknik “jungkir balik” ini memang termasuk teknik media luar ruang agar menarik dan tidak monoton.
“Meski saya punya juga yabg versi blangkon, jas, milenial, bersama SBY, bersama AHY dan seterusnya, namun ternyata berdasarkan banyak masukan langsung ke saya, versi inilah yang paling ‘eye catching’ dan diperbincangkan masyarakat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Demokrat Ungkap Alasan SBY Tak Hadir di Debat Capres Kedua
Satu lagi alasan Roy Suryo, di surat suara DPR dan DPRD nanti tidak ada foto Caleg. Dengan demikian mau pakai foto apa saja di APK tidak masalah.
“Asal asli tanpa rekayasa foto sendiri dan versi terbaru bukan foto orang lain sebagaimana ada pula yang melakukannya atau sekedar melakukan teknik-teknik photoshop dengan fotonya sehingga ‘tampak berbeda’ dengan aslinya,” tutup Roy Suryo yang juga dikenal sebagai pakar telematika. []
SUMBER: RMOL