KONFLIK dalam rumah tangga terjadi karena pasangan suami isteri belum menemukan titik temu atas permasalahan yang dialami. Dan tidak jarang pula, pada akhirnya perpisahan dijadikan solusi karena mereka tak dapat menemukan ‘sesuatu’ yang bisa kembali mempersatukan hati keduanya.
BACA JUGA: Rahasia Pernikahan dalam Islam
Perpisahan terjadi karena banyak faktor. Bisa jadi karena alasan ekonomi, KDRT, perselingkuhan, atau bisa jadi karena keduanya menyerah dalam menyelami diri pasangan, tapi justru keduanya tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan egonya masing-masing.
Ketahuilah wahai saudaraku, rumah tangga itu dinamis, kita perlu mengikuti setiap alurnya yang kian berubah-ubah. Rumah tangga juga butuh seni, kita perlu selalu memberikan ruang bagi diri kita untuk siap memasuki setiap perubahan yang terjadi.
Memang tidak mudah hidup bersama seseorang dengan watak dan karakternya yang berbeda jauh dengan kita. Karenanya disebutkan bahwa masa pengenalan dan masa penyesuaian akan terus membersamai kita hingga masa pernikahan itu sendiri.
Dan sejatinya, perjuangan dalam hidup berumah tangga akan terasa jauh lebih mudah tatkala setiap pasangan suami istri mampu menumbuhkan kesadaran untuk terus bersama dan bergandengan tangan dalam mempertahankan keutuhan rumah tangga. Menerima diri pasangan, tidak hanya kelebihannya saja, namun juga mencintai setiap kekurangannya.
Pasangan yang hebat ialah mereka yang memahami bahwa penerimaan, pemakluman, dan rasa syukur yang tak terbatas adalah kunci melekatnya sebuah hubungan. Mereka tak saling menuntut pasangan secara berlebihan, apalagi sampai melebihi kapasitas diri pasangannya.
BACA JUGA: Hubungan Suami Istri Jadi Sedekah, Jika;
Kenali tempat dimana ladang pahala Anda berada, dan temukanlah selalu sisi baik di dalamnya. Persiapkan daya juang yang besar, karena untuk mencapai keharmonisan rumah tangga juga memerlukan perjuangan yang hebat. []
SUMBER: NIKAHBUTUHILMU