PALESTINA—Polisi Israel dikabarkan telah menahan lebih dari 50 pemuda Palestina dalam sebuah bentrokan berskala besar pada Ahad (22/10/2017) malam. Bentrokan terjadi di lingkungan Issawiyeh di Yerusalem Timur yang diduduki, kata sumber lokal dan polisi Israel pada hari Senin (23/10/2017).
Pasukan khusus polisi Israel dan petugas intelijen menyerbu lingkungan tersebut pada tengah malam dan menggerebek sejumlah besar rumah sebelum menahan 50 orang, menurut Raed Abu Riyaleh, seorang aktivis lokal, kantor berita WAFA melaporkan.
Riyaleh mengatakan, sejumlah pasukan besar yang didukung oleh sebuah helikopter terbang di atas, menggerebek lingkungan tersebut setelah tengah malam dari semua pintu masuk dan masuk ke rumah-rumah yang menyebabkan kepanikan dan ketakutan di antara penduduk.
Mohammad Mahmoud, seorang pengacara dengan Pusat Informasi Wadi Hilweh yang mengkhususkan diri untuk membela anak di bawah umur mengatakan, sebagian besar dari mereka yang ditahan dibawa ke beberapa kantor polisi dan pusat interogasi di Yerusalem.
Dia mengatakan, dirinya telah mengunjungi sebagian besar dari mereka yang ditahan adalah remaja berusia antara 15 dan 18 tahun.
“Polisi menuduh mereka melempar batu ke sasaran Israel di lingkungan tersebut,” katanya.
Menurut laporan, polisi Israel telah mengonfirmasi serbuan tersebut dan mengatakan, 51 orang Palestina ditahan karena diduga terlibat dalam insiden pelemparan batu ke polisi Israel.
Sementara, warga sekitar baru-baru ini mengeluhkan tindakan brutal polisi Israel dan pelecehan terhadap siswa yang menyebabkan sejumlah dari mereka cedera. Bahkan ada warga yang harus menjalani operasi untuk mengangkat limpanya setelah ditembak oleh peluru yang dilepaskan oleh polisi Israel. []