ARAB SAUDI—Pemerintah Arab Saudi dikabarkan telah memperketat izin kepemilikan drone pribadi usai terjadi penembakan drone pribadi yang sempat disebut-sebut adanya aksi kudeta di lingkungan istana kerajaan Saudi pada Sabtu (21/4/2018) pekan lalu.
Imbauan diperketatnya kepemilikan drone ini sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Ahad (22/4/2018).
Berdasarkan video amatir yang menunjukkan penembakan keras di distrik Khozama di ibu kota pada hari Sabtu, memicu kekhawatiran kemungkinan terjadinya kerusuhan politik di Saudi. Namun seorang pejabat senior Saudi mengatakan kepada Reuters bahwa tidak ada korban ketika drone itu ditembak jatuh dan Raja Salman tidak berada di istana pada saat itu.
Seorang jurubicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan undang-undang untuk penggunaan drone pribadi telah berada pada tahap akhir. Undang-undang ini meminta pengguna untuk memperoleh izin dari polisi untuk menggunakan perangkat “untuk alasan tertentu di lokasi yang diizinkan”, kantor berita SPA melaporkan.
Arab Saudi telah menyaksikan serangkaian perubahan politik radikal selama tahun lalu di bawah putra raja, Pangeran Mohammed bin Salman, yang telah memelopori reformasi untuk mengubah ekonomi dan membuka negeri secara kultural. []
SUMBER: MEMO