TEXAS—Sebuah masjid di Victoria, Texas, terbakar, Sabtu (28/1/2017). Insiden pembakaran tersebut terjadi beberapa jam selepas Trump menandatangani surat pembatasan masuknya imigran asal tujuh negara dengan warga mayoritas Muslim.
Atas insiden terkait, ribuan warga Amerika bersimpati dan memberikan dukungan agar masjid tersebut dibangun kembali.
Melalui Gofundme, laman crowdfunding atau pengumpulan dana massal, tercatat sekitar 12.836 orang memberikan donasi untuk biaya pembangunan kembali masjid sekaligus Islamic Center di Kota Victoria tersebut.
Hingga Ahad (29/1/2017), donasi yang terkumpul telah mencapai lebih dari 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 6 miliar.
Sementara itu pihak Kepolisian Texas dan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) tengah melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran tersebut.
Seperti diketahui, salah satu masjid terbesar di Kota Victoria tersebut kerap menjadi sasaran kejahatan kebencian dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, sepekan sebelum kebakaran, masjid tersebut sempat dirampok dan menyebabkan hilangnya laptop dan sejumlah peralatan elektronik.
Berbagai pesan dukungan terhadap masjid itu pun disampaikan oleh sejumlah donatur, yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat.
”Kami cukup prihatin dengan apa yang menimpa masjid kalian. Kami akan berdiri bersama untuk sesama warga Amerika, yang hanya ingin hidup dan beribadah. Ini adalah janji kami kepada negara ini,” tulis Besty Brune, lansir Al Arabiya.
Cody Cluff, warga setempat yang menyumbang 27 dolar AS mengungkapkan,”Banyak sesama warga negara Amerika Serikat yang mencintai dan menghargai apa yang kalian lakukan sebagai seorang Muslim. Kalian adalah bagian terindah dari komunitas masyarakat, dan saya prihatin dengan kebencian yang menimpa kalian. Semoga kalian diberkahi dengan keberanian, kekuatan, dan kedamaian.”
Pihak pengurus Masjid Victoria pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas berbagai dukungan tersebut.
”Curahan dukungan dari berbagai komunitas di Victoria dan dari seluruh wilayah di negeri ini benar-benar fenomenal. Tolong jangan politisir tragedi ini, tetap bersatu,” tulis pernyataan pengurus masjid Victoria lewat akun Facebook, seperti dikutip Anadolu Agency.[]