KANADA—Masjid Kota Quebec dilaporkan telah dibuka kembali pada Sabtu (4/2/2017). Pasca tragedi penyerangan terhadap enam jamaah, Masjid Quebec kini bisa digunakan untuk shalat setelah ditutup selama enam hari.
Kepala Masjid Quebec Mohamed Yangui mengatakan masjid mulai dibuka pada pukul 06:00 waktu setempat. Ia menggambarkan pembukaan kembali masjid adalah saat paling membahagiakan pasca tragedi yang menyakitkan seluruh umat Muslim.
“Ini adalah saat terbaik untuk kembali karena masjid adalah milik Allah. Masjid harus dibuka meskipun kami masih merasa sakit. Ini tidak lain untuk memfasilitasi kewajiban umat Muslim yaitu shalat lima kali sehari,” kata Yangui dalam sebuah wawancara dengan Canadian Express pada Sabtu (4/2/2017).
Karena renovasi yang tengah berlangsung, jamaah pria shalat di lantai pertama dan jamaah wanita pindah ke ruang bawah tanah.
Awal pekan ini, publik diizinkan dalam untuk melihat dinding bekas peluru dan lantai yang berlumuran darah dimana enam jamaah yang diserang meninggal dunia.
Yangui mengatakan dekorasi masjid akan berubah sebagai bagian dari renovasi.
“Kami tidak ingin melupakan apa yang terjadi, namun kami juga ingin orang-orang bisa terus berjalan tanpa mengingat kenangan buruk,” kata Yangui.
Para korban yang berusia antara 39 dan 60 tahun, meninggal dunia ketika seorang pria bersenjata menyerang masjid pada Ahad (5/2/2017) malam dan menembak para jamaah yang tengah shalat.
Rencananya, beberapa kota di Kanada akan menggelar acara untuk mengenang tragedi itu akhir pekan ini. []