Inna lillahi wa inna ilaihii roji’un
Telah meninggal dunia : …
Akan disholati di : ..
Akan dimakamkan di : …
Setelah sholat : …
PASTI hari itu atau esok, namamu dan namaku akan mengisi … (titik-titik) di atas.
Maka perbaiki amal dan ibadah kita.
Isi sisa-sisa umur dengan sebaik-baiknya.
Kematian tidak menanti keistiqomahan dirimu. Istiqomahlah!
Dan tunggulah kematian.
Pergaulilah manusia dengan lisan, sikap dan akhlak yang mulia.
Pedulikan umat sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasulullah…
Drama 90 menit …
Sinetron 60 menit …
Film 130 menit …
Sholat 5 menit!
Jahannam sepanjang masa.
Surga sepanjang masa.
Hendaklah akal kita berfungsi.
Bila Alquranmu berdebu, maka menangislah.
Jenazah demi jenazah…kematian demi kematian.
Berita duka bagaikan kilatan petir.
Si anu meninggal tertabrak mobil, yang lain karena sakit, yang lain lagi jatuh ketika jalan pagi, yang lain ketika sedang tidur.
Semuanya meninggalkan dunia dan kita memakamkannya di bawah tanah,
Pasti, akan tiba waktuku dan waktumu.
Maka siapkanlah bekal untuk perjalanan yang tak akan kembali ini.
Jangan menunda taubat, jangan alasan masih muda, di pemakaman tak tertulis di sana “Khusus Orang Tua” … []
Artikel ini beredar viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.