DI akhir zaman, Nabi Isa alaihisaalam disebut akan turun ke bumi. Bagi kaum muslimin, Nabi Isa memang masih hidup. Namun hanya Allah SWT yang tahu di mana keberadaan Nabi Isa. Dalam menjalankan “tugasnya” di bumi, Nabi Isa ternyata didukung oleh bala tentara. Siapakah pasukan Nabi Isa di akhir zaman?
Kita memang tak melihat peristiwa langsung saat Nabi Isa itu diangkat ke langit. Tapi, dalam hal ini Allah-lah yang berbicara melalui ayat-ayat-Nya yang tertuang dalam Al-Quran.
Mengapa kita percaya Al-Quran? Sebab, memang tak diragukan lagi kebenarannya. Sudah banyak ayat terbukti kebenarannya. Masihkah kita ragu akan kebenaran itu? Lantas apa yang akan terjadi ketika Isa turun ke muka bumi?
Pasukan Nabi Isa di Akhir Zaman
BACA JUGA: Ketika Nabi Isa Hidupkan Orang yang Sudah Mati Ribuan Tahun
Setelah keluarnya Dajjal dan terjadinya kerusakan di muka bumi, maka Allah SWT mengutus Nabi Isa AS untuk turun ke bumi. Hal ini sebagaimana diriwayatkan an-Nawwas bin Sam’an:
فَبَيْنَمَا هُوَ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللهُ المَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ، فَيَنْزِلُ عِنْدَ المَنَارَةِ البَيْضَاءِ شَرْقِيَّ دِمَشْقَ، بَيْنَ مَهْرُودَتَيْنِ، وَاضِعًا كَفَّيْهِ عَلَى أَجْنِحَةِ مَلَكَيْنِ، إِذَا طَأْطَأَ رَأْسَهُ قَطَرَ، وَإِذَا رَفَعَهُ تَحَدَّرَ مِنْهُ جُمَانٌ كَاللُّؤْلُؤِ، فَلَا يَحِلُّ لِكَافِرٍ يَجِدُ رِيحَ نَفَسِهِ إِلَّا مَاتَ
Nabi Isa alaihissallam turun di Menara Putih yang terletak sebelah timur kota Damaskus di Syam (Syiria). Beliau menggunakan dua pakaian yang dicelup sambil meletakkan kedua tangannya pada sayap dua malaikat, apabila beliau menundukkan kepala, maka (seolah-olah) meneteskan air, apabila beliau mengangkat kepala maka (seolah-olah) berjatuhanlah tetesan-tetesan itu bagai manik-manik mutiara. Tidak seorang kafir pun yang mencium nafas Nabi Isa melainkan akan mati padahal nafasnya sejauh mata memandang (Sahih, HR Muslim).
عن عمران بن حصين رضي الله تعالى عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لاتزال طائفة من أمتي يقاتلون على الحق , ظاهرين على من ناوأهم حتى يقاتل آخرهم المسيح الدجال
Nabi Isa AS turun di tengah golongan yang dimenangkan (ath-Tha-ifatul Manshurah) yang berperang di jalan haq dan berkumpul untuk memerangi Dajjal (Sahih, HR Muslim, Ahmad, Abu Awanah, Ibnul Jarud, dan Ibnu Hibban.
Nabi Isa turun pada waktu didirikannya shalat Subuh dan beliau shalat di belakang pemimpin golongan tersebut. Beliau tidak membawa syariat baru namun mengikuti syariat yang dibawa Rasulullah ﷺ.
Pasukan Nabi Isa di Akhir Zaman
Turunnya Nabi Isa AS di akhir zaman tercantum di dalam Alquran dan sunnah yang sahih, bahkan riwayat-riwayatnya mutawatir. Diriwayatkan lebih dari 25 sahabat Nabi ﷺ.
Mengutip buku berjudul Menyingkap 110 Misteri Alam Kubur, karya Salim H.J., Nabi Isa nantinya akan melakukan Perang Salib seperti yang dilakukan oleh Imam Mahdi. Dalam perang tersebut, pasukan Nabi Isa bukan hanya manusia, melainkan malaikat dan jin pun akan turut membantu beliau.
Pada saat itu, dunia Islam juga melakukan peperangan melawan orang non Muslim mengikuti jejak Nabi Isa dan diberi kemenangan oleh Allah SWT. Pada pertempuran itu orang-orang non Muslim banyak yang tewas. Sedangkan, mereka yang masih hidup melarikan diri dan berlindung di balik pepohonan dan bebatuan. Tapi, tahukah Anda apa yang akan terjadi?
BACA JUGA: Keajaiban yang Terjadi Setelah Turunnya Nabi Isa di Akhir Zaman
Pasukan Nabi Isa tidak akan mengalami kesulitan mencari orang-orang non Muslim yang melarikan diri tersebut. Sebab, setiap pohon dan batu yang digunakan mereka untuk berlindung dapat memberitahu kepada kaum muslimin atau pasukan Nabi Isa bahwa dirinya digunakan untuk berlindung oleh orang-orang non Muslim.
Pasukan Nabi Isa di Akhir Zaman
Rasulullah ﷺ bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum muslimin berperang melawan Yahudi sehingga kaum Yahudi bersembunyi di balik batu dan pepohonan. Maka berkatalah batu dan pepohonan itu (memberi tahu kaum muslimin), ‘Wahai orang Islam, ini ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia’,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sungguh luar biasa kekuatan umat Muslim. Dalam sejarahnya pun dikisahkan bahwa meski pasukannya sedikit, tetapi kaum muslimin mampu mengalahkan musuh Islam yang banyak.
Mengapa kekuatan kaum muslimin begitu dahsyat? Tiada lain ini semua berkat kasih sayang dan pertolongan Allah SWT. Allah menggerakkan makhluknya yang lain, yang tak mampu dilihat manusia untuk membantu manusia. Wallahu ‘alam. []