VATIKAN–Paus Fransiskus berjanji segera bertindak guna menangani kasus-kasus pelecehan seksual terhadap anak-anak yang melibatkan sejumlah pastor Gereja Katolik.
Bahkan dalam konferensi yang diikuti semua kepala perkumpulan uskup lebih dari 130 negara, Paus Fransiskus mengatakan pastor pelaku pelecehan seksual adalah “alat setan.”
Mengutip BBC, adapun kasus pelecehan seksual terhadap anak, kata sang Paus, mengingatkannya pada praktik pengorbanan anak pada ritual-ritual kuno penyembahan berhala.
BACA JUGA: Temui Rohingya, Paus Fransiskus Minta Maaf
“Saya diingatkan praktik keji mengorbankan manusia, utamanya anak-anak, dalam ritual pagan yang pada suatu masa dilakukan secara luas dalam budaya tertentu,” ujarnya pada hari terakhir konferensi di Vatikan, Senin (25/2/2019).
“Fenomena tak berperikemanusiaan di dunia ini menjadi lebih serius dan lebih menjadi skandal di gereja karena kontras dengan otoritas moral dan kredibilitas etikanya,” kata Paus.
“Orang-orang yang ditahbiskan, dipilih oleh Tuhan untuk menuntun jiwa-jiwa menuju keselamatan, membiarkan diri mereka ditundukkan oleh kerapuhan manusia atau oleh penyakitnya sendiri kemudian menjadi alat setan. Dalam pelecehan, kita melihat tangan setan yang tidak memedulikan kemurnian anak-anak,” papar Paus.
BACA JUGA: Paus Fransiskus: Media Sosial Ancam Kaum Muda jadi ‘Anti-Sosial’
Paus Fransiskus menambahkan, para korban kini menjadi prioritas dan dirinya berjanji akan mengakhiri praktik menutup-nutupi sehingga para pelaku akan diadili.
Dia juga menekankan bahwa pelecehan seksual terhadap anak-anak menjadi masalah universal—sebuah “fenomena yang meluas di semua budaya dan masyarakat.” []
SUMBER: BBC INDONESIA