JENEWA—Perserikatan Bangsa Bangsa meminta Myanmar tidak berbicara soal repatriasi apabila kemanan dan kesejahteraan pengungsi Rohingya belum terjamin. PBB pun meminta Myanmar untuk memberikan kewarganegaraan kepada Etnis Rohingya.
“Sampai keamanan dan kesejahteraan setiap anak yang kembali ke Myanmar belum terjamin maka pembicaraan tentang pemulangan masih terlalu dini,” kata Wakil Direktur UNICEF, Justin Forsyth, dikutip dari Reuters, Rabu, 24 Januari 2018.
Sebelumnya, Bangladesh pada awal pekan lalu menunda pemulangan sebagian besar Rohingya ke Myanmar karena proses penyusunan dan verifikasi daftar orang yang akan dipulangkan kembali dianggap belum lengkap.
Selain itu, PBB meminta Myamar agar tidak menghalangi akses bantuan dari badan-badan bantuan internasional menuju kamp-kamp yang telah dibangun untuk puluhan ribu pengungsi Rohingya sebelum akhirnya Rohingya kembali ke tempat asalnya.
Karena, sebelumnya ada pembatasan yang terus menerus dilakukan Myanmar terhadap akses untuk lembaga bantuan, media dan pengamat independen lainnya di Myanmar.
Maka dari itu, UNHCR meminta Myanmar untuk mengizinkan akses kemanusiaan di negara bagian Rakhine untuk menciptakan kondisi demi menemukan solusi berkepanjangan. []
SUMBER: REUTERS