PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengucapkan terima kasih kepada Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA) atas sumbangan kedua negara Arab ini ke Jalur Gaza. Sebelumnya, PBB sudah memperingatkan adanya krisis energi yang sangat akut di wilayah Palestina.
“Bahan bakar darurat untuk fasilitas penting di Gaza akan habis dalam sepuluh hari ke depan,” demikian dinyatakan oleh Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), seperti diberitakan oleh World Bulletin, Jumat (9/2/2018).
PBB mengatakan bahwa sumbangan $ 9 juta dari Qatar dan sumbangan $ 2 juta dari UAE akan dipergunakan untuk layanan kesehatan, air dan sanitasi di Gaza.
Sebelumnya dalam sebuah pernyataan tertulis, Mohammed Al-Emadi, kepala komite rekonstruksi Gaza mengumumkan bahwa Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani memberikan instruksi untuk bantuan darurat ke Gaza senilai $ 9 juta.
Dalam beberapa tahun terakhir, Qatar telah melakukan banyak proyek rekonstruksi di Gaza, yang mencakup pembangunan jalan dan rumah sakit.
Secara terpisah, UEA juga mengumumkan bahwa mereka akan menyumbangkan $ 2 juta untuk program pasokan bahan bakar untuk Gaza. []
