AMERIKA SERIKAT—Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan krisis kemanusiaan di Yaman yang sudah terburuk di dunia, akan semakin memburuk pada 2019 mendatang.
Kondisi di Yaman makin memprihatinkan hampir empat tahun setelah pemberontak syiah Houthi berusaha menguasai Yaman lalu mendapat perlawanan dari koalisi teluk yang dipimpin oleh Arab Saudi.
“Negara dengan masalah terbesar pada 2019 adalah Yaman,” kata Mark Lowcock, kepala Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), dalam konferensi pers di kota Jenewa, Swiss, Selasa(4/12/2018).
BACA JUGA:Â Turki Siap Kirim 3.000 Roti ke Yaman Tiap Hari
Lowcock mengatakan bahwa tahun 2017 lalu, badan dunia telah memberikan bantuan makanan kepada tiga juta warga Yaman dalam sebulan. Angka itu naik menjadi delapan juta per bulan tahun 2018 ini dan diperkirakan mencapai 12 juta tahun depan, Lowcock menambahkan.
Koalisi Teluk yang termasuk di dalamnya adalah Uni Emirat Arab dan Sudan beserta Arab Saudi menyerang Yaman pada Maret 2015. Serangan ini sebagai upaya untuk memberikan perlawanan terhadap milisi Syiah Houthi.
BACA JUGA:Â Peraih Nobel Perdamaian Ini Serukan Koalisi Saudi Hentikan Perang di Yaman
Agresi awalnya terdiri dari kampanye pemboman tetapi kemudian digabungkan dengan blokade laut dan penyebaran pasukan darat ke Yaman. []
SUMBER: PRESSTV