PALESTINA–Pemungutan suara yang luar biasa di Komite Keempat Majelis Umum PBB yang mendukung perpanjangan mandat Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mendominasi halaman depan tiga harian Arab Palestina sejak Sabtu (16/11/2019).
Masalah ini mendapat perhatian khusus mengingat upaya Amerika dan Israel untuk menyingkirkan UNRWA sebagai bagian dari rencana untuk melemahkan hak-hak pengungsi Palestina di tanah air mereka. Mereka diusir dari 70 tahun yang lalu ketika Israel diciptakan di tanah mereka dan di rumah mereka.
BACA JUGA: Gaza Digempur Israel, Palestina Tunda ‘Great March of Return’
AS dan Israel adalah satu-satunya dua negara yang memberikan suara menentang pembaruan mandat sementara 170 negara memberikan suara mendukung.
Al-Hayat al-Jadida mengatakan Presiden Mahmoud Abbas menyambut pemilihan itu.
https://twitter.com/benabyad/status/1195422776141713408
Jurnalis, analis, sekaligus penulis yang kerap menyuarakan pembelaan terhadap Palestina, Ben White melaporkan melalui Twitternya, Jumat (15/11/2019) terkait hasil voting UNRWA terbaru membahas status Palestina.
“PBB baru saja memperbarui mandat UNRWA (agensi pengungsi Palestina) selama tiga tahun lagi. Vote adalah 170 hingga 2 (AS, Israel). Haaretz: pemilihan dilakukan setelah “kampanye panjang Israel & AS melawan organisasi tersebut dengan alasan bahwa itu membenarkan klaim bahwa Palestina adalah pengungsi,” tulis White.
Sebelumnya, Komisi Tinggi Nasional untuk Pengembalian dan Pemutusan Besar Pengepungan Gaza memutuskan untuk menunda protes hari Jumat (15/11/2019), di tengah agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
BACA JUGA: UNRWA Butuh Dana 1,2 Miliar Dolar untuk Operasional di Palestina
Talal Abu Zarifa, seorang pemimpin Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina, dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan pers “dengan kelanjutan eskalasi dan agresi Israel di Jalur Gaza, yang dampaknya masih berlanjut, Komisi Nasional Tinggi memutuskan untuk menunda protes hari Jumat sampai minggu depan.”
Komisi Tinggi Nasional untuk Pengembalian Besar dan Pemutusan Pengepungan Gaza menamai protes baru Pengembalian dan pemutusan pengepungan dengan slogan “Jumat untuk pembaruan mandat UNRWA.” []
SUMBER: PALESTINE CHRONICLE