BADAN Pengurangan Risiko Bencana PBB dilaporkan telah mengumumkan bahwa Cincin Api Pasifik sedang aktif, Selasa (23/1/2018). Hal ini ditandai dengan munculnya letusan gunung berapi dan gempa bumi di Asia dan Alaska selama dua hari terakhir.
Melansir laporan RT, sebuah gempa dahsyat telah melanda Teluk Alaska pada Selasa pagi, selanjutnya pada siang harinya, gempa relatif dangkal dengan skala 6 juga mengguncang Provinsi Banten dan DKI Jakarta.
Secara terpisah, letusan mendadak dari Gunung Kasatsu-Shirane di Jepang telah menewaskan satu orang dan melukai setidaknya 11 orang. Di Filipina, Gunung Mayon juga terus meletus dengan mengirimkan lahar dan gumpalan abu ke langit.
Wilayah di Cincin Api Pasifik, di mana lempeng-lempeng tektonik bertemu, menunjukkan aktivitas seismik dan vulkanik yang sering terjadi. Lebih dari setengah gunung berapi aktif di dunia berada di atas permukana laut mengelilingi Samudera Pasifik, dan sekitar 90 persen dari gempa bumi di dunia terjadi di zona ini, berdasarkan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).
Jepang adalah salah satu negara paling aktif secara seismik. Pada Rabu (24/1), gempa berskala 6,2 melanda pulau Honshu, tidak jauh dari Pulau Hokkaido. Sementara itu, gunung-gunung berapi di Indonesia juga mulai memuntahkan abu dan asap sejak akhir tahun lalu dan berlanjut pada 2018.
Gunung Agung di timur Bali juga masih siaga untuk letusan besar dan telah terjadi beberapa kali erupsi bulan ini, seperti disampaikan lewat peringatan di akun Twitter juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.
“Terjadi empat letusan pada 23 Januari 2018. Perhatian. Bandara normal,” ujarnya merujuk Gunung Agung.
Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang mendadak aktif pada 2010 setelah tenang selama 400 tahun, juga kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada Selasa lalu. Gunung Sinabung kembali erupsi sehingga menyebabkan kolom abu setinggi tiga kilometer.
Pada Mei 2016, letusan Gunung Sinabung menewaskan tujuh orang, sedangkan erupsi pada Februari 2014 membuat 16 orang tewas. Gunung Sinabung terus bergemuruh sejak 2013. “Tidak sehari pun berlalu tanpa sebuah ledakan di Sinabung,” kata Sutopo.
Erupsi atau letusan lainnya yang menjadi pemberitaan beberapa bulan terakhir adalah Gunung Kirishima, sebuah gunung di prefektur Kagoshima Jepang. Erupsi relatif kecil dengan mengirimkan debu vulkanik ke atas kota-kota terdekat, seiring status waspada ditingkatkan menjadi tiga. []
SUMBER: SP.BERITASATU