PBNU, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, mengimbau para jajaran pengurus wilayah, pengurus cabang, dan pengurus cabang istimewa NU untuk menggelar salat gaib dan tahlil untuk korban gempa di Turki dan Suriah.
Imbauan ini pun secara resmi ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, Kamis (9/2).
“PBNU mengimbau kepada PWNU, PCNU se-Indonesia, dan PCI NU agar menyelenggarakan salat gaib dan tahlil setelah pelaksanaan salat Jumat bersama seluruh warga NU di wilayah masing-masing yang ditujukan untuk korban meninggal dunia dalam bencana gempa bumi di Turki dan Suriah,” kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).
BACA JUGA: Masih Bertambah, Korban Meninggal Gempa Turki-Suriah Jadi 15.383 Orang
Saifullah menyampaikan pihaknya turut berbelasungkawa atas bencana yang mengakibatkan ribuan korban jiwa dalam gempa bumi tersebut.
“Semoga Allah SWT mengampuni segala salah dan khilaf mereka, serta menerima semua amal kebaikan mereka selama hidup,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul ini.
Seperti diketahui, berdasarkan Kantor Berita Turki Anadolu pada Kamis (9/2), Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD) menyatakan 12.391 orang tewas dan 62.914 lainnya terluka akibat gempa Senin (6/2) yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras.
Selain Kahramanmaras, terdapat provinsi lainnya di Turki Selatan dan Timur yang terdampak gempa antara lain, Gaziantep, Hatay, Osmaniye, Adiyaman, Malatya, Sanliurfa, Adana, Diyarbakir, dan Kilis. Lebih dari 6.000 bangunan pun runtuh akibat gempa berskala 7,8, serta gempa susulan berskala 6,7 dan 7,5 richter, yang terjadi dalam waktu kurang dari 10 jam. []
SUMBER: DETIK