PALESTINA–Sebanyak 6 juta pengungsi Palestina tercecer di sejumlah negara. Jutaan pengungsi ini telah terdaftar di Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), Biro Statistik Pusat Palestina (PCBS) melaporkan pada Kamis (20/6/2019).
Dalam siaran pers yang dikeluarkan UNRWA bertepatan dengan Hari Pengungsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 Juni setiap tahun, lembaga ini mengatakan, persentase pengungsi yang terdaftar di UNRWA pada tahun 2018 adalah 17 % dari jumlah total pengungsi yang terdaftar di UNRWA, 25 % di Jalur Gaza.
BACA JUGA: Ulama Palestina: Mursi Tokoh Umat Pembela Palestina
Angka-angka ini mewakili jumlah minimum pengungsi Palestina, terhitung hampir setengah dari dunia sekitar 13 juta orang Palestina jadi pengungsi.
Di negara-negara Arab, proporsi pengungsi Palestina yang terdaftar di UNRWA seperti Yordania mencapai 39% dari total pengungsi Palestina di seluruh dunia, sementara di Lebanon dan Suriah masing-masing 9% dan 11%.
Menurut laporan itu, jumlah populasi pengungsi di wilayah Palestina mencapai 41%, menurut data tahun lalu. 26% populasi di Tepi Barat dan 64% di Jalur Gaza. Sekitar dua pertiga dari populasi Jalur Gaza adalah pengungsi.
Data menunjukkan, tingkat partisipasi dalam angkatan kerja untuk individu (15 tahun ke atas) adalah sekitar 47% untuk pengungsi yang tinggal di Palestina dan 46% untuk non-pengungsi.
Ada juga perbedaan signifikan dalam tingkat pengangguran antara pengungsi dan non-pengungsi, dengan tingkat pengangguran di antara para pengungsi mencapai sekitar 40%, dibandingkan dengan sekitar 24 % di kalangan non-pengungsi, karena tingginya tingkat pengangguran di Jalur Gaza. Pengungsi Palestina di Tepi Barat sekitar 19 % dan 54 persen untuk pengungsi di Jalur Gaza.
Data tersebut mengonfirmasi tingkat buta huruf di kalangan pengungsi Palestina (15 tahun ke atas) adalah 2,5%, sedangkan untuk non-pengungsi 3,0%. Proporsi pengungsi Palestina (15 tahun ke atas) dengan gelar sarjana ke atas adalah 16% dari semua pengungsi, Sementara non-pengungsi mencapai 14%.
Dalam laporannya, sensus menunjukkan peristiwa Nakba Palestina dan pemindahannya merupakan tragedi besar bagi rakyat Palestina, mewakili dan terus menjadi proses pembersihan etnis Palestina.
BACA JUGA: Konferensi Roma Gagal Selamatkan Pengungsi Palestina di 5 Negara
Beberapa perkiraan resmi jumlah pengungsi Palestina sebagai akibat perang 1948 yang diusir dari berbagai sumber seperti perkiraan PBB tahun 1950 berjumlah 957.000 orang.
Pada tanggal 20 Juni, dunia merayakan Hari Pengungsi Sedunia, mendedikasikan aktivitas dan acara untuk masalah pengungsi dan menyoroti penderitaan dan kebutuhan mereka. []
SUMBER: PALINFO