PALESTINA–Kelompok Pemantau Israel, Peace Now melaporkan, pembangunan permukiman ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat melonjak hingga 17 persen selama tahun pertama Presiden AS Donald Trump menjabat sebagai presiden.
Menurut data yang dirilis oleh kelompok tersebut, Israel mulai membangun 2.783 unit permukiman pada 2017. Jumlah ini 17 persen lebih banyak dari rata-rata tahunan sejak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengambil alih kantor pada tahun 2009.
Sebagian besar rumah baru, sekitar 78 persen, berada di permukiman yang kemungkinan harus dievakuasi jika sebuah negara Palestina didirikan, kata Peace Now, seperti dikutip MEMO, Senin (26/3/2018).
Selain itu, delapan persen berdiri di pos-pos ilegal yang tidak diizinkan oleh negara.
Trump telah memberikan keleluasaan pada pembangunan konstruksi bangunan bagi Israel di Tepi Barat yang diduduki.
“Laju pembangunan yang stabil di Tepi Barat membuktikan kesediaan Perdana Menteri Netanyahu bersekongkol dengan perusahaan pemukiman,” kata laporan itu.
“Juga jelas bahwa kepresidenan AS yang baru pada tahun 2017 tidak memiliki efek jera pada gerakan sepihak Israel ini,” ujarnya. []
SUMBER: MEMO