DARI Aisyah, dia berkata, “Aku tidak pernah melihat orang yang pandai masak seperti halnya Shafiyah. Suatu hari dia membuatkan makanan bagi Rasulullah SAW, yang ketika itu beliau di rumahku. Seketika itu badanku gemetar kerena rasa cemburu yang menggelegak. Lalu aku memecahkan bejana Shafiyah. Aku pun menjadi menyesal sendiri.
Aku berkata,”Wahai Rasulullah, apa tebusan atas apa yang aku lakukan ini?”
BACA JUGA: Raja Zhalim yang Ketakutan ketika Melihat Sarah, Istri Nabi Ibrahim
Nabi menjawab, “Bejana harus diganti dengan bejana yang sama, makanan harus diganti dengan makanan yang sama”, (ditakrij Abu Daud dan An-Nasa’i)
Dalam riwayat lain dari Anas bin Malik, dia menceritakan, Nabi SAW pernah berada disisi salah seorang isterinya. Kemudian seorang dari ummul mukminin mengirimkan satu mangkuk makanan. Lalu isteri Nabi yang berada dirumahnya memukul tangan Rasulullah sehingga mangkuk itu jatuh dan pecah.
Maka Nabi pun mengambil dan mengumpulkan makanan di dalamnya. Baginda berkata: ”Ibumu cemburu, makanlah.”
BACA JUGA: Istri-Istri Nabi Cemburu dengan yang Didapatkan Aisyah
Maka mereka pun segera memakannya. Sehingga baginda memberikan mangkuk yang masih utuh dari isteri dimana beliau berada, dan meninggalkan mangkuk yang telah pecah tersebut di rumah istri yang memecahkannya. (HR.Bukhari, Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah). []
Sumber: Kisah Aisyah Istri Rasul