JAKARTA–Sejumlah pelaku usaha berbasis online mengaku merugi hingga puluhan juta rupiah akibat pembatasan media sosial yang dilakukan pemerintah.
Seperti pengakuan Riska Baranti, warga Jl Merdeka, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Sudah hampir sepekan barang dagangannya tidak laku terjual. Pasalnya, transaksi jual-beli yang biasa dilakukan melalui media sosial facebook dan whatsapp, sudah tidak bisa dilakukan.
“Pelangganku dari berbagai daerah di Indonesia, pasca pembatasan medsos, kami kesulitan untuk bertransaksi melalui facebook dan whatsapp,” kata Riska Baranti, Sabtu (25/5/2019).
Akibat tidak dapat berjualan via online, Riska mengaku merugi hingga puluhan juta rupiah. Barang kosmetika jualannya pun menumpuk di rumahnya.
Riska menjelaskan, sebelum adanya pembatasan media sosial, dia bisa meraup untung hingga puluhan juta dalam waktu tiga hari berjualan.
“Kami berharap, pembatasan medsos ini segera diakhiri, kasihan kami yang mencari nafkah dari jualan online,” katanya. []
SUMBER: VIVA