NEW YORK—Kampanye “Today, I Am a Muslim Too” (Hari Ini, Saya juga Seorang Muslim) di Times Square kota New York, Amerika Serikat (AS), menuai dukungan sejumlah tokoh lintas agama dan profesi.
Salah satunya, produser musik hip-hop terkemuka—Russell Simmons—turut menyuarakan protesnya terhadap Presiden AS Donald Trump yang cenderung anti-Islam. Russell menyampaikan orasinya di Times Square pada Minggu (19/2/2017) dari siang hingga sore waktu setempat.
“Saya merasa, saya pun menjadi bagian dari kaum Muslim jika keberadaan saya diperlukan mereka. Saya pun bagian dari Yahudi bila saya dibutuhkan. Saya bagian dari umat Kristiani bila saya diperlukan. Saya menilai diri saya sebagai saudara bagi sesama,” kata Russell Simmons, Minggu (19/2/2017).
Russel menambahkan, tujuan kampanye ini bukan hanya melindungi hak-hak umat Muslim di AS, melainkan juga untuk menyadarkan para pendukung Donald Trump.
“Saat ini, umat Muslim sungguh menjadi korban Trump. Tidak hanya itu, umat Islam juga dituduh menjadi sumber masalah bagi AS,” lanjut Simmons. “Hal-hal semacam ini sangat jauh dari nilai-nilai Amerika.”
Russell sendiri telah aktif menyuarakan anti-Islamofobia di Negeri Paman Sam sejak 2011. Tahun ini, ia kembali menyerukan kepada seluruh pencinta seni di AS untuk ikut pawai lintas komunitas ini.
Selain Russell, pawai “Today, I Am a Muslim Too” juga didukung oleh tokoh Yahudi AS Rabbi Marc Schneider, Walikota New York Bill de Blasio, serta aktivis Muslimah Linda Sarsour.[]
Pewarta: Riza.