INGGRIS—Ketua Forum Palestina di Inggris, Hafez al-Karmi dilaporkan telah mendesak pemerintah Inggris agar meminta maaf kepada bangsa Palestina atas terjadinya Deklarasi Balfour.
Bahkan, AL-Karmi menyebut bahwa “Deklarasi Balfour sebagai janji terburuk sepanjang sejarah. Deklarasi ini telah mencuri tanah orang lain, lalu membagi-bagikanya kepada pencuri lainnya.”
Dalam pidatonya dihadapan ratusan peserta acara Pekan Palestina dan Arab, Ahad (13/11/2017) yang digelar Forum Palestina London, Al-Karmi mengatakan keteguhan rakyat Palestina.
Al-Karmi memandang bangsa Palestina sekarang lebih berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak mereka untuk bisa kembali ke rumah mereka di Palestina daripada sebelumnya.
Sementara itu, ketua panitia Pekan Palestina, Adnan Humaidan mengisyaratkan, untuk acara tahun ini berbeeda dengan sebelumnya dimana ada dua acara istimewa yaitu pemutaran film dokumenter tentang Deklarasi Balfour, kedua film blokade Gaza, selain ada penyajian produk dan makanan khas Arab warisan Palestina.
Ratusan warga Palestina yang tinggal di kota Manchester ikut berpartisipasi di hari pertama Palestina pada Sabtu (18/11/2017). Dalam dua acara tersebut para peserta pekan berhasil mengumpulkan dana sebesar seratus ribu dollar yang akan diberikan kepada rakyat Gaza yang tengah kesulitan.
Delegasi gerakan boikot Israel di Universitas Manchester, Hoda Amouri mengungkapkan kegembiraan atas kegiatan ini. Ia bersama teman-temanya sedang mengajukan protesnya ke pengadilan atas kebijakan pemerintah Inggris yang menjual persenjtaanya kepada Israel. []