XINJIANG— Jalil Matneaz, seorang pejabat partai komunis cina dijatuhi hukuman dikarenakan menghargai untuk tidak merokok di depan muka muslim. Dia dihukum hanya karena menghargai seorang tokoh Muslim dan dianggap patuh kepada muslim
pejabat Partai Komunis lokal di wilayah yang dihuni etnis Uighur itu. dari sejumlah korban kesalahan Matneaz hanya menahan diri dari merokok di depan seorang tokoh Muslim. Seperti dilansir portal arabi21.com
Menurut Pihak berwenang setempat, yang dilakukan Matneaz menunjukkan kelemahan posisi politik di depan tokoh Muslim. Dia dianggap tidak memegang teguh ajaran komunisnya.
Merokok adalah keputusan pribadi. Harusnya, tokoh agama layaknya warga lainnya. Dengan menahan tidak merokok di hadapan mereka sama saja merendahkan diri. ujar Matneaz
Akibat kesalahannya , pria etnis Uighur pendukung pemerintah itu dipecat dari jabatannya.
Pemerintah Cina yang dipegang partai komunis mengekang segala bentuk ajaran agama, terutama Islam.
Simbol-simbol agama dilarang. Peraturan-peraturan pemerintah dibuat untuk membatasi agama.
Peraturan terbaru bulan lalu disahkan oleh pemerintah lokal Xinjiang. Jenggot dan jilbab dianggap berbahaya.[]