SURIAH-Pergeseran besar terjadi dalam pengambilan sikap politik Eropa mengenai masa depan pemerintah Bashar Assad, di mana saat ini Eropa justru menyetujui bahwa kekuasaan Bashar Assad di Suriah.
Dilansir Zaman Al Wasl, pada suatu kesempatanUni Eropa (UE) melalui Federica Mogherini, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, menyatakan kecenderungan untuk menerima status quo Bashar Assad.
Komentar terbaru Presiden Perancis, Emmanuel Macaron, menyatakan bahwa negaranya tidak bermasalah dengan rezim Bashar al-Assad.
Negara-negara Eropa telah mundur dari komitmenya yang terdahulu dan berubah 180 derajat dengan mendukung Bashar Assad.
Bahkan beberapa duta besar Eropa berusaha menekan oposisi Suriah untuk menerima Assad yang masih berkuasa dalam fase transisi.
Upaya ini dilakukan saat Jerman mengirim delegasi pejabat keamanan untuk bertemu dengan rezim tersebut untuk bekerja sama dalam masalah terorisme dan pengungsi.