JALUR GAZA– Pejuang Islam Hamas, menyatakan siap menerima pengungsi Rohingnya di Jalur Gaza, Sementara itu Faksi Fatah juga mengutuk persekusi terhadap muslim Rohingnya.
‘’Kami siap menerima pengungsi Rohingnya di Jalur Gaza dan kami menjamin kehidupan yang layak untuk mereka di Gaza.’ ujar Petinggi Hamas, Jumat (08/09/2017) kemarin seperti dilansir dari SuaraPalestina.
Juru Bicara gerakan Fatah Usamah Qawasimi dalam konferensi pers, Jumat (08/09/2017) mengajak masyarakat dunia dan organisasi internasional untuk melindungi masyarakat sipil Rohingnya dari penindasan pasukan Myanmar.
Sebelumnya Human Right Watch, melaporkan bahwa berdasarkan gambar-gambar satelit, rumah-rumah warga Rohingnya di Rakhine habis terbakar. Selain itu foto satelit juga membuktikan 700 rumah warga di desa Xin Khar distrik Rathidong yang dihuni muslim Burma juga terbakar habis dan seluruh wilayah desa tersebut hancur.
Pejabat tinggi PBB mengatakan bahwa jumlah korban di wilayah Rakhine mencapai ribuan orang. Jumlah lebih banyak dari laporan pemerintah Burma.
Delegasi HAM PBB di Burma, Yanghee Lee juga melaporkan, lebih dari seribu warga Rohingnya telah merenggang nyawa.
Menurut keterangan PBB, seperempat juta pengungsi Rohingnya telah memasuki Bangladesh sejak pecahnya tragedi kemanusiaan bulan Oktober tahun 2016 lalu. Namun sebagian pengungsi yang gagal menyebrang ke Bangladesh ditemukan terapung di Teluk Banggali karena perahu yang mereka tumpangi tenggelam.[]