• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Motivasi

Pelajaran dari Si Kaya dan Si Miskin di Surat Al-Kahfi

Oleh Sodikin
8 tahun lalu
in Motivasi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Penghuni Surga, Atheis, nama surga, Surga

Foto: Fine Art America

7k
BAGIKAN

SALAH satu kandungan Al-Quran adalah pengetahuan tentang sejarah zaman dulu. Tujuannya tidak lain agar umat Muhammad SAW bisa mengambil pelajaran dari umat-umat terdahulu. Al-Quran mengisahkan tentang dua orang lelaki yang bersahabat pada zaman dulu. Keduanya bersahabat. Yang satu beriman. Dan temannya ingkar. Al Quran memang tak menerangkan siapa mereka. Namanya, pada zaman kapan mereka hidup, di mana mereka hidup. Semua disamarkan.

Dalam kisah ini, Allah SWT menguji orang yang beriman dengan kesempitan hidup alias melarat. Namun Allah memberinya nikmat terbesar, yaitu nikmat iman, Nikmat ini jauh lebih utama daripada harta dan materi yang fana.

Sedangkan temannya yang ingkar, Allah SWT uji dengan kelapangan rezeki dan harta yang melimpah. Allah mengujinya, apakah ia bersyukur atau malah kufur. Apakah rendah hati atau malah menyombongkan diri.

Allah mengaruniai yang ingkar dengan dua kebun. Al Quran menyebutkan tentang dua kebunnya sebagai berikut:

ArtikelTerkait

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Kuisioner Test Kejujuran di Tempat Kerja

Benarkah Uang Merupakan Obat dari Segala Kepusingan Hidup?

10 Hobi yang Bisa Kamu Lakukan tanpa Mengeluarkan Uang!

“Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang. Kedua buah kebun itu menghasilkan buahnya, dan kebun itu tiada kurang buahnya sedikitpun, dan Kami alirkan sungai di celah-celah kedua kebun itu, dan dia mempunyai kekayaan besar.” (QS:Al-Kahfi: 32-34).

Dengan penataan kebun yang hebat ini, pria ingkar pun berbangga. Ia memiliki ilmu dalam mengatur dan memaksimalkan lahan. Ia mampu menggabungkan tanaman yang berbeda dengan susunan rapi, serta irigasi yang baik. Ditambah lagi, dengan perawatannya, ia bisa panen dengan maksimal. Ia pun masuk ke dalam kebun dengan congkak, padahal ia menzhalimi dirinya sendiri. Ia ingkar dengan anugerah Rabbnya. Dan sombong pada orang lain.

Ia berkata,

“Maka ia berkata kepada kawannya (yang mukmin) ketika bercakap-cakap dengan dia: “Hartaku lebih banyak dari pada hartamu dan pengikut-pengikutku lebih kuat.” (QS:Al-Kahfi: 34).

Ia mengira semua harta dan materi yang dimiliknya itu kekal. Padahal bagaimana bisa sesuatu yang fana menjadi abadi. Ia berkata,

“Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri; ia berkata: “Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya.” (QS:Al-Kahfi: 35).

Harta dan materi yang ia miliki benar-benar membuatnya tenggelam.

“Dan aku tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembalikan kepada Tuhanku, pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari pada kebun-kebun itu.” (QS:Al-Kahfi | Ayat: 36).

Advertisements

Demikianlah perasaan seseorang ketika merasakan puncak kuasa dan kaya. Ia pongah. Menyangka karunia harta adalah bukti Allah sayang padanya. Sehingga ia mengira di akhirat akan mendapatkan kedudukan serupa. Atau lebih baik lagi.

Di tengah kehancuran yang dialami si ingkar, temannya yang beriman berusaha mengingatkan agar si ingkar beriman kepada Allah. Bersandar dan berserah diri pada-Nya. Bukan berserah diri, mengandalkan harta dan pengikut yang ia miliki. Terkadang, seorang yang memiliki kelebihan harta dan popularitas mengatakan, “Mudah, bisa diurus.” Karena apa? Karena ia menganggap dengan materi semuanya bisa diselesaikan dan diatur karena bisa menundukkan orang lain.

Temannya melanjutkan,

“Dan mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu “maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah). Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan keturunan.” (QS:Al-Kahfi | Ayat: 39).

Manusia itu asalnya sama. Kaya atau miskin, bukan hasil daya upaya manusia. Di dunia, manusia hanya memainkan peran sebagai orang kaya atau orang miskin. Ketika berperan sebagai orang kaya, gunakan untuk kebaikan, bukan malah sombong, karena ini cuma peranan. Ketika miskin, harus bersabar dan jangan sampai kehilangan iman.

“Maka mudah-mudahan Tuhanku, akan memberi kepadaku (kebun) yang lebih baik dari pada kebunmu (ini); dan mudah-mudahan Dia mengirimkan ketentuan (petir) dari langit kepada kebunmu; hingga (kebun itu) menjadi tanah yang licin. atau airnya menjadi surut ke dalam tanah, maka sekali-kali kamu tidak dapat menemukannya lagi.” (QS:Al-Kahfi: 40-41).

 “Dan harta kekayaannya dibinasakan; lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama para-paranya dan dia berkata: “Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku.” (QS:Al-Kahfi: 42).

Tak ada yang mustahil bagi Allah. Tak ada seorang pun yang mampu mencegah Allah untuk berkehendak. Anak, istri, atau siapapun, takkan mampu menolong seseorang dari hukuman Allah. []

Sumber: http://kisahmuslim.com/5770-kisah-si-kaya-dan-si-miskin-pemilik-dua-kebun-surat-al-kahfi-32-44.html

Tags: kayaMiskinPelajaran
Share7007SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

PBB: Kondisi Muslim Myanmar Kian Memprihatinkan

Next Post

Pemerintah Sambut Baik Pembongkaran Metal Detector di Masjidil Aqsha, Tapi…

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

10 Mei 2025
Profesi Bergaji Tinggi di Tahun 2025, Kebiasaan, Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja, Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja, Kuisioner

Kuisioner Test Kejujuran di Tempat Kerja

1 Mei 2025
Uang

Benarkah Uang Merupakan Obat dari Segala Kepusingan Hidup?

19 April 2025
Hobi

10 Hobi yang Bisa Kamu Lakukan tanpa Mengeluarkan Uang!

19 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Oleh Haura Nurbani
12 Mei 2025
0

Kadaluarsa

Akibat Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Sudah Kadaluarsa

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Dalam ajaran Islam, terdapat banyak peringatan tentang hubungan antara lelaki dan wanita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.