UMMU Mihjan adalah seorang perempuan tua berkulit hitam, ia miskin dan lemah. Oleh karena itu, ia selalu mendapat perhatian dari Rasulullah SAW, sebab Rasulullah SAW memang selalu mengunjungi orang miskin, menanyakan keadaan mereka, dan memberi makan kepada mereka.
BACA JUGA: Detik-detik Meninggalnya Fatimah binti Muhammad
Sebagai wanita Muslimah, Ummu Mihjan menyadari bahwa dirinya mempunyai kewajiban terhadap aqidah dan masyarakatnya. Akan tetapi, apa yang bisa dilakukan oleh seorang perempuan tua dan miskin seperti dirinya? Namun demikian, dia tidak mau pesimis dan putus asa dengan keadaan dirinya.
Ummu Mihjan mewujudkan kesadarannya itu dengan cara menjaga kebersihan tempat shalat kaum muslim. Dialah yang setiap hari membersihkan lingkungan masjid, menyapunya, dan membersihkan sampah serta kotoran yang berserakan di masjid. Dia sadar bahwa masjid mempunyai peranan penting dalam Islam.
BACA JUGA: Ummu Fasyar, Wanita yang Gratiskan Hasil Kebunnya untuk Siapa saja
Karena itulah, Ummu Mihjan tidak merasa rendah diri dengan apa yang dilakukannya, sebab hal itu adalah upaya maksimal yang dapat dia lakukan. Dia tidak pernah meremehkan tugasnya dalam membersihkan sampah dan kotoran. Dan tugasnya ini dilakukannya sampai ia wafat pada masa Rasulullah SAW. [ ]
Refrensi: Wanita Teladan, Istri-istri, Putri-putri dan Sahabat Wanita Rasulullah/Mahmud Mahdi Al-Istanbuli & Musthafa Abu Nashr Asy-Syilbi/Irsyad Baitus Salam.Bandung.2005