JAMBI–EFA, 24, salah satu pelaku yang diduga membakar Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Dharmasraya, Jambi, diidentifikasi sebagai anak salah satu anggota kepolisian.
Dari hasil identifikasi terungkap bahwa pelaku merupakan putra dari Iptu MN, seorang anggota kepolisian di Polsek Plepat, Muaro Bungo, Jambi. Iptu MN saat ini diketahui menjabat sebagai Kanit Reskrim di Polsek Plepat.
Hal itu terkuak saat anggota Polres Dharmasraya mendapat informasi dari anggota Polres Muaro Bungo, yang melihat postingan foto salah seorang pelaku yang beredar di media massa dan media sosial.
EFA tewas usai melakukan pembakaran di Mapolres Dharmasraya pada Ahad (12/11/2017). Pelaku tewas usai dilumpuhkan timah panas pihak kepolisian, karena melakukan perlawanan ketika hendak diamankan.
“Ada informasi terkait identitas salah seorang pelaku yang diketahui anggota Polres Muaro Bungo ini merupakan seorang anak perwira pertama di salah satu polsek di wilayah hukum (wilkum) Polda Jambi. Kami langsung turunkan beberapa anggota ke Muaro Bungo untuk mengumpulkan bahan keterangan (Pulbaket),” terang Kapolres Dharmasraya AKBP Rudy Yoelianto, Ahad (12/11/2017) seperti yang dilansir dari Redaksi Sumbar.
Setelah bertemu dengan anggota Polres Muaro Bungo yang mengenal EFA, anggota Polres Dharmasraya yang dipimpin oleh KBO Sat Intelkam Polres Dharmasraya, Ipda Efendi kemudian berkoordinasi dengan Kasat Intelkam Polres Muaro Bungo, Iptu Sukman.
“Pada kesempatan tersebut, anggota kami dipertemukan dengan orang tua EFA dan mereka mengakui bahwasanya anak tersebut memang merupakan anaknya, namun sudah tidak tinggal serumah dengan keluarga setelah menikah. Pelaku sendiri merupakan seorang penjual es tebu di Bungo,” ungkap mantan Kapolres Padang Pariaman.
“Kami hanya akan berziarah ke makam anak saya suatu saat nanti dengan meinta aparat kepolisian di Polres Dharmasraya untuk mengantar ke lokasi pemakaman. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada intansi Polri khususnya kepada keluarga besar Polres Dharmasraya atas ulah anak saya yang membakar kantor polisi,” ucapnya sembari menahan air mata.
Motif pelaku pembakaran Mapolres itu sendiri sejauh ini belum terungkap. []