PAKISTAN–Pelaku penistaan agama di Pakistan tewas ditembak orang tak dikenal saat berada di ruang sidang. Hal ini diungkapkan Polisi setempat yang mengatakan bahwa pelaku bernama Tahir Ahmad Nasim (47) tiba-tiba ditembak saat menunggu sidang mengenai kasus penistaan agama.
Menurut laporan, Nasim adalah anggota Ahmadiyah yang dianggap sesat di Pakistan karena menolak Nabi Muhammad.
BACA JUGA: Menteri Pakistan: Pesawat PIA Jatuh Gara-gara Pilot Asyik Ngobrol Soal Corona
Polisi mengatakan Nasim sedang dibawa ke pengadilan di kota Peshawar ketika seorang pria menembakan pistol di ruang pengadilan. Korban meninggal di tempat sementara pelaku yang berusia 24 tahun diamankan petugas.
“Ia dibunuh oleh seorang laki-laki muda di dalam gedung pengadilan saat menunggu giliran berhadapan di depan hakim,” kata petugas polisi Misal Khan, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (30/7/2020).
Nasim ditangkap pertama kali pada bulan April 2018 setelah warga setempat menuduhnya melakukan penistaan agama. Sebuah dakwaan yang cukup berat bagi masyarakat Pakistan.
Tuduhan penistaan agama di Pakistan kerap memicu main hakim sendiri, pembunuhan dan unjuk rasa massal. Tak jarang mereka yang terbukti dinyatakan bersalah harus menghadapi hukuman mati.
BACA JUGA: Aktor Pakistan Soroti Nasib Muslim India
Pakistan telah mengganggap para pengikut Ahmadiyah sebagai non-Muslim dan sudah lama penganutnya mengalami presekusi.
Petugas polisi senior Pakistan Mansur Amaan mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana pelaku dapat masuk ke ruangan sidang sambil membawa pistol.
“Dia mungkin menarik pistol dari sarung pistol polisi,” kata Amaan. []
SUMBER: TELEGRAPH