AMERIKA SERIKAT—Dua remaja pelaku vandalisme (corat-coret) Pusat Islam Murfreesboro, Tennessee meminta maaf kepada umat Muslim. Mereka mengucapkan permohonan maaf usai jemaah menggelar shalat Jumat pada 9 Maret 2018.
“Kami hanya ingin mengatakan sangat menyesal atas apa telah dilakukan kepada segenap Muslim. Kami tidak ingin ada yang melakukan itu ke gereja kami dan kami tidak dapat membayangkan kekecewaan dan rasa sakit serta ketakutan yang kami sebabkan,” ungkap Charlie Stout dan Thomas Gibbs saat mereka berbicara kepada jemaah Shalat Jumat bersama pengacara dan anggota keluarga mereka di sisi mereka, ktvq.com melaporkan.
“Kami hanya meminta agar kalian memaafkan tindakan bodoh dan tidak dewasa yang telah kami perbuat,” tambahnya.
Selama gelaran Shalat Jumat, yang dihadiri oleh ratusan Muslim di masjid, Stout dan Gibbs duduk di belakang dan mendengarkan khotbah tentang pengampunan.
“Saya berharap agama bisa menjadi sarana belajar bagi para remaja. Saya berharap kedua remaja pelaku pengrusakan pergi dengan pemahaman yang lebih baik tentang Islam,” ungkap Saleh Sbenaty, seorang anggota dewan di pusat Islam, About Islam melaporkan.
Segera setelah permintaan maaf dari kedua remaja, Dr. Ahmad Abu-Halimah segera merilis pernyataan yang dikeluarkan oleh dewan pusat Islam dengan mengatakan: “Kami memaafkan kalian. Kami memaafkan Anda atas perilaku yang telah dilakukan, dan kami berharap Anda memiliki masa depan yang lebih baik dan lebih bijaksana.”
Selain itu, jemaah shalat jumat mendekati para remaja untuk menjabat tangan mereka dan mengucapkan terima kasih atas permintaan maaf mereka. []
SUMBER: ABOUTISLAM