BANYUMAS — Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menangkap pelaku yang mengacak-acak Masjid Daarussalam Banyumas. Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono mengungkap bahwa pelaku ditangkap pada Kamis (21/3/2019) malam.
“Tadi malam sudah tertangkap pelakunya,” tuturnya.
Condro juga mengungkap motif di balik aksi pelaku tersebut.
“Motifnya adalah pelakunya ingin mondok di sana,” ujar Condro usai apel gelar pasukan menjelang masa kampanye terbuka di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jumat (22/3/2019).
BACA JUGA: Masjid Diacak-acak, Ini Langkah-langkah yang Dilakukan Bupati Banyumas
Namun, Condro tak mengungkapkan informasi lengkap terkait identitas pelaku dan lokasi penangkapan.
Diketahui sebelumnya, Masjid Daarusalam yang terletak di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Banyumas, diacak-acak orang tak dikenal pada Kamis (21/2/2019) pagi. Karpet dikotori dan sejumlah kitab dibuang ke dalam sumur.
Selain masjid, kerusakan juga ditemui di lahan yang ditanami puluhan pohon oleh santri Pondok Pesantren Jami Miftahul Fallah. Karung beras milik petani yang ada di sekitar pondok juga dirusak.
Rumah pengasuh TPA Daarussalam, Kiai Abdul Majid juga tak luput jadi sasaran. Rumah Abdul Majid dilempar batu yang menyebabkan keramik di rumahnya rusak.
BACA JUGA: Pria Misterius Serang 4 Masjid di Inggris
Abdul Majid juga menceritakan tentang kitab-kitab yang ditemukan di dalam sumur.
“Padahal kajian kitab itu adalah pendidikan akhlak, pendidikan berbangsa dan bernegara serta bermasyarakat dibuang ke sumur semua. Ini kenapa terjadi di tempat masjid dan tempat pendidikan. Itu banyak ada 50 an Lebih, ada Alquran juga dan ada yang dikotorin. itu hanya di satu tempat. Di sumur itu saja,” jelasnya. []
SUMBER: DETIK