PENERBANGAN sukses pertama di dunia yang tercatat dalam sejarah barat, dilakukan Orville dan Wilber bersaudara, yang dikenal sebagai Wright bersaudara pada tanggal 17 Desember 1903. Mereka menemukan pesawat mirip layang-layang dan berhasil menerbangkannya di atas Carolina Utara (nasa.gov).
Mereka terbang di hari itu empat kali berturut-turut. Penerbangan pertama mereka berlangsung 12 detik dan memotong lebih dari 36,5 meter. Penerbangan kedua kalinya memakan waktu 12 detik dengan jarak dari 53,3 m. Penerbangan ketiga berlangsung 15 detik dengan jarak dari 60,9 m. Hingga keempat kalinya butuh waktu 59 detik dengan jarak 259,6 meter (nps.gov).
BACA JUGA: Mengenal Abbas bin Firnas, Sang Penerbang Pertama
Impian kedua bersaudara ini untuk menemukan cara terbang dimulai sejak usia muda, saat ayah mereka memberi mereka mainan berupa helikopter yang membuat mereka bermimpi tentang terbang secara nyata. Industri sepeda, agar impian itu tercapai (nasa.gov).
Penerbangan berkembang. Para penemu dunia terus mencoba mengembangkan pesawat terbang dan menemukan alat-alat baru, seiring penemuan pesawat jet yang terbang lebih cepat dan lebih tinggi dari pesawat lain yang didukung oleh baling-baling, dengan ketinggian penerbangan lebih dari 10.000 meter. Ada pula penemuan pesawat listrik, di mana listrik digunakan sebagai salah satu bahan bakar alternatif pesawat terbang. Selain itu, ada pula pesawat bertenaga rudal yang mampu menempuh jarak yang sangat jauh dengan kecepatan tinggi (Mary Bellis, The History of Airplanes and Flight).
BACA JUGA: Ibnu Firnas; Ilmuwan Muslim Penemu Konsep Pesawat Terbang
Namun, tahukah siapa muslim pertama yang berkontribusi besar dalam penemuan pesawat jauh sebelum Wright bersaudara mengembangkannya?
Dialah Abbas bin Firnas, ilmuwan muslim dari masa keemasan Islam. Dia lah muslim pertama yang mencoba untuk terbang. Hal itu terjadi pada 875 tahun Masehi.
Saat itu dia membuat sebuah pesawat yang terbuat dari kayu dan sutra, dan mencoba untuk terbang tinggi di dekat kota dari Cordoba di depan dari kerumunan daerah orang, di mana ia terus terbang selama menit sepuluh, tetapi gagal untuk masalah Mendarat di tanah (Antonio Rodríguez-Laiz (21-05-2018), Abbas Ibn Firnas–the First Man to Fly and Live to Tell the Tale)
SUMBER: MAWDOO3