MOEEN Ali, pemain kriket legendaris yang merupakan muslim sekaligus orang Asia pertama yang memimpin tim kriket Nasional Inggris, telah memasuki masa pensiun. Ali mengakhiri karir internasionalnya pada Senin (27/9/2021) lalu.
Beberapa tahun terakhir penggemar dan penikmat olah raga kriket di seluruh dunia telah mengenal Ali sebagai salah satu pemain kriket berbakat.
BACA JUGA: Cerita Abtaha Maqsood, Pemain Kriket Berhijab Pertama di Inggris
Mengenai keputusannya untuk pensiun, Ali berharap jejak langkahnya di dunia kriket dapat memiliki dampak besar di luar lapangan.
“Saya mungkin tidak menyadari seberapa besar itu, tetapi itu adalah hal yang sangat besar,” katanya kepada The Guardian ketika ditanya tentang perannya mewakili orang Asia Inggris dalam seragam Inggris.
“Itu tidak terasa seperti beban, tetapi saya merasa ada tujuan yang lebih besar bagi saya daripada hanya batting dan bowling. Ada tujuan mencoba menginspirasi orang lain,” kata Ali.
Dia pun menyerukan generasi baru pemain kriket Muslim Inggris untuk mengikuti jejaknya.
“Selalu dibutuhkan seseorang untuk menginspirasi Anda atau [membuat Anda] mengatakan ‘jika dia bisa melakukannya, saya juga bisa’. Saya berharap ada seseorang di luar sana yang berpikir seperti itu. Saya tentu merasakan itu ketika saya pertama kali melihat Hashim Amla [Afrika Selatan] di TV. Itu memang membutuhkan sedikit percikan. Saya akan senang dalam waktu 10 tahun, seseorang mengatakan ‘Moeen membuatnya lebih mudah bagi saya’,” kata Ali.
BACA JUGA: Pemain Kriket Afrika Selatan, Bjorn Fortuin dan Istrinya Masuk Islam di Ramadhan Ini
Jejak karir Moeen Ali
Setelah bergabung dengan tim nasional Inggris pada tahun 2017, Ali mewakili Inggris dalam semua format permainan.
Dia mengambil 195 wicket dan berhasil 2.914 berjalan di 64 pertandingan Test mewakili negaranya dalam karir internasional tujuh tahun.
Dia memenangkan NBC Denis Compton Award dari Warwickshire pada tahun 2004 dan 2005 dan NBC Denis Compton Award dari Worcestershire pada tahun 2009.
BACA JUGA: Moeen Ali, Muslim Pertama yang Jadi Kapten Timnas Kriket Inggris
Ali berjanji untuk “menempatkan segalanya” untuk membantu Inggris di dua Piala Dunia T20 berikutnya dan kompetisi 50-over pada 2023.
“Saya menikmati Test cricket tetapi intensitas itu kadang-kadang bisa terlalu banyak dan saya merasa sudah cukup melakukannya dan saya senang dan puas dengan apa yang telah saya lakukan,” katanya. []
SUMBER: ABOUT ISLAM