“Janganlah salah seorang dari kalian menhubungan istrinya seperti binatang ternak mendatangi pasangannya. Tetapi hendaklah ada ar rasuul antara keduanya.” Ditanyakan kepada beliau, “Apakah ar rasuul itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Ciuman dan kalimat-kalimat obrolan (mesra),” (HR. Ad Dailami).
Hadist di atas sudah dengan jelas menerangkan bahwa dalam melakukan hubungan, suami tidak boleh saja melakukannya begitu saja. Tapi ada adab-adabnya. Apa saja?
Pertama, kata-kata mesra. Sebelum melakukan hubungan, dahuluilah dengan kata-kata romantis. Kata-kata yang mesra. Rasulullah, di hari-hari biasa saja memanggil Aisyah dengan Humaira, yang pipinya kemerahan. Kata-kata romantis dan mesra ini yang pertama akan mencairkan suasana dan membuat rileks. Tingkatan kata-kata yang lebih mesra selanjutnya akan membuat tubuh yang rileks mulai ‘memanas’ serasa dipanggil untuk tidak hanya bermain kata.
Kedua, kecupan. Bagi istri, kecupan bisa membangkitkan gairahnya.
Ketiga, sentuhan. Jika kata-kata adalah pemanasan dengan kecupan adalah pemanasan dengan bibir, pemanasan yang lainnya adalah dengan tangan; sentuhan. []