PEMBUNUHAN Dajjal oleh Nabi Isa adalah salah satu peristiwa penting yang disebutkan dalam eskatologi Islam.
Kisah ini dijelaskan dalam berbagai hadis yang sahih, meskipun Al-Qur’an tidak menyebutkannya secara langsung. Berikut adalah penjelasan mengenai peristiwa tersebut berdasarkan hadis dan pandangan para ulama:
1. Kemunculan Dajjal
Dajjal adalah sosok yang akan muncul di akhir zaman sebagai fitnah besar bagi umat manusia. Ia digambarkan sebagai seorang laki-laki bermata satu, memiliki kemampuan luar biasa seperti menghidupkan orang mati dan menurunkan hujan. Namun, semua itu hanyalah tipuan yang diberikan Allah untuk menguji keimanan manusia.
BACA JUGA:Â Kengerian Fitnah Dajjal
Dajjal akan menyebarkan kekacauan dan mengaku sebagai tuhan. Banyak orang yang akan tergoda untuk mengikutinya, terutama mereka yang imannya lemah.
2. Kedatangan Nabi Isa
Dalam Islam, Nabi Isa tidak wafat melainkan diangkat ke langit oleh Allah. Di akhir zaman, ia akan turun kembali ke bumi untuk menyelesaikan tugas yang telah Allah tetapkan, termasuk membunuh Dajjal. Hal ini disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad ï·º, di antaranya:
“Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh, akan segera turun kepada kalian Isa putra Maryam sebagai hakim yang adil. Ia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah, dan melimpahkan harta hingga tidak seorang pun mau menerimanya lagi.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Lokasi Pembunuhan Dajjal
Menurut riwayat, Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa di dekat sebuah tempat bernama Bab Lud (dekat kota Lod atau Lydda di Palestina modern). Ketika Nabi Isa turun, ia akan menemukan Dajjal sedang memimpin pasukannya. Nabi Isa akan membunuh Dajjal dengan tombaknya atau dengan tiupan napasnya yang memiliki kekuatan membunuh.
4. Akhir Fitnah Dajjal
Setelah Dajjal dibunuh, kedamaian akan kembali tercipta di bumi. Umat manusia akan hidup di bawah kepemimpinan Nabi Isa, yang akan memimpin dengan keadilan berdasarkan syariat Islam. Nabi Isa juga akan menjelaskan bahwa ia hanyalah seorang hamba Allah dan tidak pernah mengklaim dirinya sebagai tuhan.
Hikmah dan Pelajaran
Fitnah Dajjal sebagai Ujian Iman: Kisah ini mengajarkan bahwa keimanan yang kokoh kepada Allah adalah kunci untuk menghadapi ujian besar, termasuk fitnah Dajjal.
BACA JUGA:Â Dajjal, Takut Akan Hal Ini
Kebenaran Nabi Isa: Peristiwa ini menegaskan kembali keyakinan Islam bahwa Nabi Isa adalah seorang nabi, bukan Tuhan atau anak Tuhan.
Persatuan Umat Islam: Kedatangan Nabi Isa akan memperkuat persatuan umat Islam dan mengakhiri kekacauan yang disebabkan oleh Dajjal.
Kisah ini menekankan pentingnya mempersiapkan diri dengan memperkuat iman, mempelajari tanda-tanda akhir zaman, dan senantiasa memohon perlindungan kepada Allah, terutama dengan membaca doa yang diajarkan Rasulullah untuk berlindung dari fitnah Dajjal. []