ARAB SAUDI–Pemerintah Arab Saudi akan menutup Masjidil Haram di kota Mekah saat Hari Raya Idul Adha dan Hari Arafah. Penutupan untuk jamaah dilakukan di area dalam dan area luar Masjidil Haram.
Pejabat keamanan setempat, Mayor Jenderal Muhammad Al-Ahmadi menekankan bahwa keselamatan jamaah adalah prioritas utama pemerintah Arab Saudi. Ia juga meminta warga untuk berbuka puasa Arafah dan melaksanakan salat Idul Adha di rumah.
BACA JUGA:Â Arab Saudi Tetap Selenggarakan Ibadah Haji dengan Pembatasan Jumlah Jamaah, Ini Persyaratannya
Pada Haji 2020, pemerintah Saudi membatasi jumlah peziarah hanya 1.000 orang untuk mencegah penularan virus corona. Haji akan dimulai pada 29 Juli, kata pihak berwenang, Senin (20/7/2020).
“Kami berfokus pada aspek kesehatan tahun ini karena sangat penting dalam situasi unik saat ini (pandemi virus corona). Tahap-tahap yang tersisa akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang,” kata Al Ahmadi.
“Kami juga mengimbau warga Mekah untuk berbuka puasa pada hari Arafat di rumah mereka,” tambahnya.
Selama peringatan Idul Adha dan Hari Arafah, hanya orang tertentu yang diperbolehkan masuk ke Masjidil Haram, kata otoritas setempat.
BACA JUGA:Â Ibadah Haji Digelar Sangat Terbatas saat Pandemi Corona, Ini Penjelasan Lengkap Arab Saudi
Mahkamah Agung Arab Saudi pada Senin (20/7/2020) telah memutuskan bahwa Hari Arafah akan jatuh pada Kamis (30/7/2020) dan liburan Idul Adha akan dilakukan pada hari Jumat, (31/7/2020).
Kerajaan itu juga telah mengumumkan tanggal liburan Idul Adha bagi karyawan sektor swasta dan publik. Mereka akan mendapat libur empat hari, dari 30 Juli hingga 2 Agustus. []
SUMBER: KHALEEJTIMES