DHAKA – Pemerintah Bangladesh akan terus memberikan dukungan kepada Muslim Rohingya yang telah meninggalkan Myanmar untuk menyebrang ke Bangladesh.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina.
Hasina mengatakan bahwa pemerintah sedang merencanakan membangun tempat penampungan sementara bagi Rohingya di sebuah pulau dengan bantuan internasional yang ia puji atas dukungan mereka.
Hasina mengulangi bahwa permukiman untuk Muslim Rohingya bersifat sementara sampai mereka kembali ke rumah mereka di Myanmar. Pemerintahnya akan terus mendukung mereka dengan makanan dan tempat tinggal.
“Jika dibutuhkan, kami akan makan sekali sehari dan berbagi sisanya dengan mereka,” cetusnya seperti dikutip dari Washington Post, Sabtu (7/10/2017) kemarin.
Hasina menuduh Myanmar menciptakan ketegangan di perbatasan, namun mengatakan bahwa dia telah meminta pasukan keamanan negara itu untuk menangani krisis tersebut dengan sangat hati-hati.
“Mereka berpura-pura seperti mereka menginginkan perang,” katanya.
Lebih dari 500 ribu Muslim Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh sejak akhir Agustus. Saat itu pasukan keamanan Myanmar menanggapi serangan militan dengan tindakan keras yang meluas.[]