TAIWAN—Pemerintah Kota Taipei dilaporkan telah mendesak para pengusaha untuk menunjukkan lebih banyak toleransi kepada pegawai Muslim selama Ramadhan. Mengingat mereka berpuasa selama sebulan penuh, Focustaiwan melaporkan pada Selasa (23/5/2017).
Taipei adalah rumah bagi lebih dari 40 ribu pekerja yang berasal dari luar negeri. Di mana 74 persen-nya adalah warga negara Indonesia, yang mayoritas beragama Islam, menurut kepala departemen kesehatan Lai Hsiang-lin.
“Selama Ramadhan, seorang Muslim harus menahan diri dari makan dan minum pada siang hari. Namun mereka tetap perlu bekerja. Hal ini bisa menyulitkan mereka,” kata Lai.
Lai mendesak para pengusaha untuk menghormati berbagai agama yang dianut oleh para pekerja asing. Semua ini dilakukan guna mengembangkan hubungan kerja dan manajemen yang harmonis.
Untuk menandai akhir bulan Ramadan, pemerintah kota akan mengadakan perayaan Idul Fitri di Taipei Travel Plaza di dekat Stasiun Utama Taipei pada tanggal 25 Juni, menurut Kantor Perburuhan Asing. []