YANGON– Pemerintah Myanmar menyetujui usulan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membuka akses bantuan ke Muslim Rohingya guna menyelesaikan krisis kemanusiaan di Rakhine State.
Rekomendasi PBB tersebut antara lain: pemberian akses kemanusiaan, akses media, penerapan hukum di area perbatasan dengan Bangladesh, peningkatan sosial-ekonomi, pelatihan petugas keamanan, hak kewarganegaraan dan kebebasan untuk bergerak.
Rekomendasi yang berisi 88 butir tersebut disampaikan tim khusus yang dipimpin mantan Sekjen PBB Kofi Annan mantan ke pemerintah Myanmar pekan lalu.
“Pemerintah Myanmar menyampaikan komitmennya untuk mengimplementasikan rekomendasi Kofi Annan,” ujar Menlu RI seperti dikutip dari AnadoluAgency.
Komitmen tersebut disampaikan State Counsellor Myanmar Auung San Suu Kyi saat bertemu dengan dirinya pekan lalu, ujarnya
Awal September lalu, Menlu RI mengusulkan formula penyelesaian konflik di Myanmar kepada kepada State Counsellor Aung San Suu Kyi, Senin, di Nay Pyi Taw, Myanmar.
Usulan tersebut berupa formula 4+1 untuk mengakhiri kekerasan terhadap warga Rohingya, yaitu mengembalikan stabilitas dan keamanan; tidak menggunakan kekerasan, melindungi semua warga tanpa memandang suku dan agama, dan membuka akses bantuan keamanan.[]