TAIWAN—Para pemilih di Taiwan dilaporkan telah menolak rencana mengakui pernikahan sesama jenis. Mereka tetap bersikukuh dan mendukung definisi bahwa perkawinan adalah antara laki-laki dan perempuan.
Sikap para pemilih tersebut tercermin dalam hasil serangkaian referendum yang digelar hari Sabtu (24/11/2018).
BACA JUGA: Mengejutkan, Pernikahan Sejenis Kini Legal di Jerman
Tahun 2017 lalu, satu pengadilan tinggi mengeluarkan putusan yang mendukung perkawinan sesama jenis dan meminta anggota parlemen mengeluarkan legislasi untuk mengatur secara teknis perkawinan tersebut.
Pemerintah mengatakan akan meneruskan rencana mengakui pernikahan sesama jenis, namun dukungan terhadap rencana ini diperkirakan mengecil dengan hasil referendum pada Sabtu kemarin.
Masalah perkawinan ini menjadi bahan pertanyaan di tiga referendum terpisah.
Kelompok-kelompok konservatif bertanya kepada pemilih apakah peraturan perundang-undangan yang ada saat ini, yang mendefinisikan perkawinan sebagai ikatan hubungan dan penyatuan antara laki-laki dan perempuan, tidak perlu diubah.
Para aktivis LGBT sementara itu bertanya apakah pemilih setuju jika undang-undang diubah untuk mengakomodasi perkawinan sesama jenis.
BACA JUGA: Vladimir Putin: Pernikahan Sejenis Tidak akan Menghasilkan Anak
Hasil referendum memperlihatkan pemilih mendukung kelompok-kelompok konservatif.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan bahwa referendum tidak berdampak besar terhadap perintah mengubah undang-undang, seperti yang diperintahkan oleh pengadilan. []
SUMBER: BBC